Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Sandiaga Mendaftar ke KPU, Jalan HOS Cokroaminoto Padat

Kompas.com - 10/08/2018, 14:45 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Duh maju dong yang depan, maju," teriak seorang pengendara motor yang terjebak macet di ruas Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Teriakan pria tersebut diiringi suara klakson pengendara lain yang tampak tidak sabar menghadapi kemacetan di tengah panasnya cuaca Ibu Kota.

Kompas.com berdiri di depan plang penunjuk Jalan DR Kusuma Atmaja, Jakarta Pusat.

Baca juga: Prabowo Subianto dan Upayanya Empat Kali Maju dalam Pilpres...

Dari sana tampak jelas kemacetan mengular dari Jalan HOS Cokroaminoto menuju Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Kondisi berbeda terjadi pada arah sebaliknya.

Lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol menuju Mampang Prapatan terpantau lancar.

Baca juga: Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Resmi Jadi Peserta Pilpres 2019

Kondisi ini yang dimanfaatkan para pengendara yang terjebak macet.

Di ujung Jalan Imam Bonjol sejumlah pengendara memilih berputar arah ke arah Mampang Prapatan untuk mencari jalan alternatif.

Kemacetan tersebut timbul akibat kepadatan Jalan Imam Bonjol oleh masa pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang mendaftar calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU. 

Baca juga: Ada Prabowo-Sandiaga Daftar ke KPU, Perjalanan Transjakarta Tersendat di Jalan Imam Bonjol

Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto mengatakan, pihaknya telah melakukan rekayasa untuk menjaga kelancaran lalu lintas di sekitar gedung KPU sejak Jumat pagi. 

Berikut pengalihan lalu lintas yang telah dilakukan kepolisian:

1. Arus lalu lintas yang datang dari Rasuna Said yang belok kiri ke Jalan Imam Bonjol di depan KPU diluruskan ke arah Menteng dan belok kanan ke arah Taman Suropati.

Baca juga: Dukungan Demokrat Penuh Meski SBY Tak Hadir Dampingi Pendaftaran Prabowo-Sandi

2. Sebaliknya, pengendara dari Menteng yang akan belok ke Jalan Imam Bonjol diluruskan ke arah Jalan Rasuna Said dan belok kiri ke Taman Suropati.

3. Pengendara dari Bundaran HI yang akan ke Imam Bonjol dibelokkan ke kiri ke arah Jalan Agus Salim dan Belok kanan ke arah Jalan Sumenep.

4. Pengendara dari Jalan Agus Salim yang ke arah Jalan Imam Bonjol diluruskan ke arah Jalan Sumenep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com