Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Mundur dari Wagub DKI, OK OCE Kehilangan Maskot

Kompas.com - 10/08/2018, 15:57 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Persatuan Gerakan OK OCE Faransyah Jaya mengaku senang sekaligus sedih Sandiaga Uno mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan maju sebagai calon wakil presiden. Pasalnya, Sandiaga merupakan maskot gerakan OK OCE selama ini.

"Di olahraga kan selalu ada maskot. Dia maskotnya OK OCE," kata Faransyah saat dihubungi, Jumat (10/8/2018).

Menurut Faransyah, Sandiaga adalah sosok yang selama ini menggaet warga DKI untuk gabung dengan OK OCE sehingga kini anggotanya sekitar 48.000 orang. Mau tak mau, OK OCE kini mencari maskot baru di DKI.

"Kami udah mengenal Pak Sandi sudah cukup lama, kan semua sudah kenal beliau. Cari maskot baru cukup repot memang," ujar Faransyah.

Soal Sandiaga maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres), Faransyah mengaku baru tahu Rabu malam lalu. Setelah siang hari rapat soal OK OCE di Balai Kota DKI, malamnya Faransyah menanyakan kabar Sandiaga akan diusung sebagai cawapres.

Baca juga: Harga Telur di Gerai OK OCE Ragunan Rp 19.500, Pembelian Dibatasi 2 Kg

"Pak Wagub apa iya? Ya dia bilang sih istilahnya 'Saya ngikuti Pak Prabowo'. Jadi bisa dibilang dia diminta, bukan dia yang mau. Nah, mungkin sebagai tim atau bawahan yang baik dia mesti mengiyakan," kata Faransyah.

Faransyah mengaku kaget karena keputusan itu begitu cepat dan tidak diduga. Di grup WhatsApp OK OCE, kata dia, banyak yang sedih dengan perginya Sandiaga dari DKI.

OK OCE merupakan program kewirausahaan yang dikembangkan Sandiaga sejak masa kampanye Pilkada DKI 2017. OK OCE kini diadopsi di 44 kecamatan di DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com