JAKARTA, KOMPAS.com - Pradana Prabowo atau Danang, PNS DKI ajudan Sandiaga Uno, mengaku menangis ketika mengetahui Sandiaga dipastikan maju sebagai cawapres.
"Ketika Pak Prabowo bilang mudur sebagai (wakil) Gubernur DKI, itu saya nangis, sedihlah," kata Danang, ketika dihubungi, Jumat (10/8/2018).
Danang mengaku, ia baru tahu Sandiaga akan dipinang Prabowo sepekan terakhir lewat pemberitaan.
Baca juga: Sandiaga Akui, Pekerjaannya di Jakarta Masih Jauh dari Selesai
Namun, ia tak berani menanyakan langsung ke Sandiaga. "Enggak ada omongan apa-apa, Bapak kerja seperti biasa," ujar Danang.
Sandiaga tetap beraktivitas seperti biasa hingga beberapa jam sebelum deklarasi Prabowo-Sandiaga.
Danang mengatakan, kemungkinan Sandiaga maju sebagai calon wapres setelah ia mendapat telepon dari ajudan Prabowo.
"Itu saya ditelepon sama media nya Pak Prabowo, agar Pak Sandi merapat ke Kertanegara (Rumah Prabowo)," kata Danang.
Baca juga: Ketum PPP Nilai Formasi Koalisi Prabowo-Sandiaga Uno Tidak Optimal
Setelah itu, nama Sandiaga dideklarasikan. Danang mengungkapkan, Sandiaga sempat perpisahan bersama para ajudannya dari PNS DKI.
"Terakhir-terakhir Bapak perpisahan, bilang ke kita terima kasih telah delapan bulan mendampingi, PNS DKI terima kasih. Sudah, habis itu foto-foto, keluar air mata," ujar Danang.
Sandiaga Uno dilantik sebagai wagub DKI Jakarta pada Oktober 2018. Ia mengundurkan diri pada Jumat (10/8/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.