Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Saya Akui Pekerjaan Saya Belum Selesai, Jauh dari Selesai

Kompas.com - 10/08/2018, 22:17 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno yang telah mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta masih meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah.

"Kerjaan saya belum selesai, saya akui belum selesai, jauh dari selesai. Baru 10 bulan (jadi wagub)," ujar Sandiaga di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Selama menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, agenda Sandiaga memang sibuk. Sebagian besar agendanya adalah rapat dan menemui pihak swasta untuk membahas infrastruktur dan program potensial di Jakarta.

Berikut merupakan sejumlah pekerjaan rumah Sandiaga yang paling disorot media dan warga selama ini:

1. Rumah DP Rp 0

Program rumah DP Rp 0 menjadi janji kerja Anies-Sandi yang paling diingat warga Jakarta. Sejak Januari lalu, Sandiaga menjanjikan unit rumah DP 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur bisa segera dijual. Namun hingga pengunduran dirinya Jumat ini, rumah DP Rp 0 belum juga dilepas ke warga DKI. Penjualan rumah DP Rp 0 masih menunggu Peraturan Gubernur.

Baca juga: UPT Sudah Terbentuk, Kapan Rumah DP Rp 0 Dijual?

2. OK Otrip

Program integrasi bus transjakarta dengan angkot OK Otrip juga tak kunjung terwujud. Uji coba OK Otrip sudah dilakukan dalam tiga periode waktu. Uji coba pertama adalah pada 15 Januari sampai 15 April. Kemudian uji coba diperpanjang sampai 15 Juli. Kini, uji coba periode ketiga akan dilakukan sampai akhir Juli atau pertengahan Agustus.

Masalah dalam program OK Otrip adalah jumlah armada angkot yang bergabung sangat kurang. Saat ini baru 123 unit yang bergabung dengan OK Otrip. Padahal targetnya tahun ini 2.609 unit angkot.

3. OK OCE

Program kewirausahaan OK OCE yang digagas Sandiaga sejak masa kampanye Pilkada DKI  juga masih menyisakan pekerjaan. Meski kini anggotanya hampir 48.000 dan melampaui target setahun, namun hanya 24.000 anggota yang terdata di sistem sudah mengikuti pelatihan.

Selain itu, OK OCE masih melakukan penyempurnaan sistem dan dasar hukum. Ketua Umum Persatuan Gerakan OK OCE Faransyah Jaya mengaku sedih Sandiaga meninggalkan DKI karena itu artinya OK OCE kehilangan maskot.

Baca juga: Sandiaga Mundur dari Wagub DKI, OK OCE Kehilangan Maskot

4. Skybridge Tanah Abang

Penutupan Jalan Jatibaru, Tanah Abang, untuk pedagang kaki lima (PKL) yang ditentang banyak pihak membuat Pemerintah Provinsi DKI mendapat rekomendasi dari Ombudsman RI. Sandiaga berjanji akan menuruti Ombudsman, yaitu membuka kembali Jalan Jatibaru setelah berhasil membangun skybridge untuk pejalan kaki dan pedagang kaki lima. Sandiaga berjanji skybridge akan rampung pada Oktober 2018.

5. Stadion Persija

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com