JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menghentikan penyelidikan kasus meninggalnya dua anak pada acara bagi-bagi sembako yang diadakan Forum Untukmu Indonesia di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Sabtu 28 April.
"Penyidik sudah lakukan pemeriksaan terhadap panitia, kemudian pemda, kemudian dokter yang merawat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/8/2018).
Baca juga: Buntut Bagi-bagi Sembako di Monas, Ini 4 Hukuman untuk Panitia Untukmu Indonesia
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi tersebut, polisi menyimpulkan bahwa meninggalnya Muhammad Rizki (10) dan Mahase Junaedi (12) bukan karena terinjak-injak saat mengantre sembako di Monas.
"Akhirnya penyidik menyimpulkan bahwa kematian dari anak tersebut disebabkan karena panas yang tinggi sehingga sebabkan meninggal dunia. Disesuaikan juga dengan keterangan orangtuanya sendiri dan dokter yang ada di Monas maupun dokter yang ada di rumah sakit," ujar Nico.
Polisi pun menghentikan kasus ini karena menganggap meninggalnya kedua anak tersebut merupakan hal yang wajar.
Baca juga: Ini 5 Pelanggaran Acara Bagi-bagi Sembako di Monas
Nico juga menyampaikan, tidak ditemukan unsur kelalaian dari pihak panitia acara maupun pemerintah daerah terkait kematian dua anak tersebut.
"Karena semua ada di situ. Dari panitia sediakan ambulans, dari pemda sediakan ambulans, dan yang membawa korban ke rumah sakit, panitia, dan satpol PP yang melihat," ucap dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.