JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, tangga di samping Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Polda tidak diperuntukan sebagai akses warga untuk menyeberang jalan menuju tepi Jalan Jenderal Sudirman.
Heru mengatakan, tangga itu sebelumnya dibuat dan digunakan oleh pekerja proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) untuk mempermudah akses.
"Dulu itu dibuat oleh MRT untuk akses pekerja. Jadi, itu sudah lama, tidak ada unsur sengaja dibuat untuk pengguna JPO, tapi akses pekerja," ujar Heru, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (14/8/2018).
Baca juga: Bertaruh Nyawa Menyeberang dari JPO Polda ke Tepi Jalan Sudirman
Saat ditanyakan apakah tangga tersebut akan ditutup, Heru tidak menjawab. Heru hanya menyebut, akan memerintahkan petugasnya dibantu pihak MRT untuk merapikan tangga tersebut.
"Kami koordinasikan dengan MRT untuk dirapikan kembali," ujar Heru.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, antara JPO Polda dan Jalan Jenderal Sudirman memang tidak diperuntukan sebagai lokasi penyeberangan jalan.
Namun, untuk keamanan, Sigit telah memerintahkan petugasnya untuk menjaga kawasan tersebut.
"Garis putih itu marka pembagian jalur, bukan zebra cross. Tidak (bukan tempat penyeberangan). Saya sudah perintahkan anggota (menjaga lokasi)," ujar Sigit.
Sebelumnya, sejumlah warga terpaksa bertaruh nyawa saat berusaha menyeberang jalan usai turun dari JPO Polda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Sebab, tidak ada pengamanan terhadap warga yang ingin menyeberang menuju Jalan Jenderal Sudirman.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin malam, beberapa warga terlihat turun dari tangga kecil di samping JPO Polda.
Baca juga: Besok JPO Polda Metro Jaya Dibongkar, Arus Lalu Lintas Jalan Sudirman Dialihkan
Tidak terlihat adanya rambu penyeberangan jalan, zebra cross, maupun pelican crossing di sana.
Hanya ada tiga garis putih yang dicat di tengah jalan. Garis-garis itu tidak terlihat seperti zebra cross yang biasa ditemui di jalan.
Seorang petugas bus transjakarta di sekitar lokasi juga tidak terlihat berusaha menyeberangkan mereka.
Petugas polantas di lokasi juga mempersilakan Kompas.com menyeberang di tengah kencangnya pengendara mobil yang melintas.