Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah DP 0 di Pondok Kelapa Mulai Tahap Pembangunan Fondasi

Kompas.com - 14/08/2018, 23:04 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengerjaan rumah DP 0 rupiah di Klapa Village atau Pondok Kelapa, Jakarta Timur kembali dilanjutkan.

Direktur Utama PT Totalindo Donald Sihombing selaku perusahaan swasta yang bekerja sama membangun hunian ini mengatakan, keterlambatan pengerjaan sebelumnya karena adanya perubahan desain.

"Waktu itu gedung ini sudah dipancang tiang kecil-kecil ini, tapi karena ada perubahan desain ya kita tambah lagi tiang yang gede-gede jadi sebetulnya semua sudah dipancang. Karena perubahan desain tentu terkait dengan perizinan. Jadi itu penyebab keterlambatannya," ujar Donald di lokasi, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: Beli Rumah DP 0 Persen Lewat Bank Syariah, Berapa Cicilannya?

Saat ini hunian tersebut tengah memasuki pengerjaan pada bagian fondasi, termasuk tiang pancang.

"Ini fondasi, nanti kalau kamu datang sebulan lagi ini taruhlah akhir september ini sudah naik lantai berikutnya. Jadi kita enggak mungkin bekerja kalo belum dapat izin," tuturnya.

Donald menuturkan, perubahan desain yang dialami hunian yang dihargai Rp 8,8 juta per meter ini, dari awal ke yang baru adalah salah satunya dari lantai yang lebih efisien.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan menambahkan, dengan adanya revisi desain ini justru membawa keuntungan yaitu dengan bertambahnya 72 unit dari yang awal direncanakan.

Baca juga: Rusun DP 0 Rupiah Ditargetkan Rampung Juli 2019

"Terkait revisi desain tadi justru malah lebih menguntungkan. Yang tadinya unit kita hanya siapkan 703 sekarang jadi 780 ada tambahan. Nah ini bisa sampe 21 lantai nanti," ucap Yoory.

Dalam waktu seminggu kedepan, ia menargetkan pemasangan tiang pancang yang kini masih kurang 170 titik akan selesai. Dan pada akhir September nanti struktur bagian bawah bangunan ditargetkan selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com