TANGERANG KOTA, KOMPAS.com - Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas II A Tangerang, Abdul Aziz, mengatakan warga negara asing (WNA) asal Taiwan berinisial FCK (44) yang ditemukan tewas di lapas itu Selasa (14/8/2018) sudah tiga kali melakukan percobaan bunuh diri selama di tempat itu. FCK diduga tewas karena gantung diri pada Selasa malam.
"Makanya kami ambil langkah pengamanan. Kami taruh kamarnya dekat dengan kantor staf keamanan dan ruangan saya, tapi ya kecolongan juga," kata Abdul kepada wartawan Rabu ini.
Korban berada di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang, Banten, sejak Juni lalu sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Ia ditangkap polisi di Polres Bandara Soekarno - Hatta.
Korban sebenarnya sedang menanti proses pengadilan.
Baca juga: Tahanan Asal Taiwan Tewas Gantung Diri di Lapas Pemuda Tangerang
Abdul menyebutkan, berdasarkan keterangan warga binaan di lapas, korban datang ke Indonesia untuk menikahi seorang perempuan Indonesia. Namun proses hukum membuat hubungannya bermasalah.
"Yang bersangkutan memiliki masalah percintaan. Karena terlibat proses hukum akibat narkoba, dia ditinggal oleh kekasihnya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.