Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/08/2018, 11:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Raya Pasar Minggu, tepatnya dari putaran Poltangan ke arah Pasar Minggu, tampak macet menjelang digelarnya prosesi torch relay atau pawai obor Asian Games di Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018), siang.

Seperti diketahui, Jalan Raya Pasar Minggu bersebelahan dengan Jalan Raya Rawa Bambu yang menjadi titik mulai pawai obor tersebut. Kedua ruas jalan tersebut hanya dibatasi separator.

Berdasarkan pantauan Kompas.com Rabu sekitar pukul 11.25 WIB, Jalan Raya Rawa Bambu sudah ditutup. Masyarakat sudah berkumpul memadati ruas jalan tersebut.

Baca juga: Ini Rute Pawai Obor Asian Games 2018 di Jakarta Timur

Sejumlah motor gede (moge) dan vespa yang akan meramaikan pawai obor juga sudah terparkir di Jalan Raya Rawa Bambu.

Kendaraan hanya bisa melintas di dua lajur Jalan Raya Pasar Minggu. Akibatnya, kemacetan tak terhindarkan.

Jalan Raya Pasar Minggu tampak macet menjelang digelarnya prosesi torch relay atau pawai obor Asian Games di Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018), siang.KOMPAS.com/NURSITA SARI Jalan Raya Pasar Minggu tampak macet menjelang digelarnya prosesi torch relay atau pawai obor Asian Games di Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018), siang.

Sepeda motor, mobil, hingga truk mengantre melintasi ruas jalan tersebut. Kepadatan kendaraan baru terurai di sekitar Politeknik LP3I Kampus Pasar Minggu.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto mengatakan, Jalan Raya Rawa Bambu sudah ditutup sejak pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Arus Lalin di Jaksel Dialihkan Saat Pawai Obor Asian Games Hari Ini

Jalan Raya Pasar Minggu juga nantinya akan ditutup menjelang tibanya obor Asian Games yang dibawa dari Jakarta Timur.

"Nanti 30 menit sebelum api obor datang, jalanya ditutup dua-duanya, Jalan Rawa Bambu dan Jalan Raya Pasar Minggu. Jalan ditutup dari mulai putaran Poltangan," kata Christianto, di Jalan Raya Rawa Bambu.

Dengan adanya penutupan jalan tersebut, warga diimbau mencari jalur alternatif.

Kompas TV INASGOC akan melibatkan 53 pemerintah kabupaten dan kota di 18 provinsi dalam kegiatan pawai obor yang akan berlangsung mulai 15 Juli 2018.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Minggu 2 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Minggu 2 Maret 2023

Megapolitan
Relawan GP Center Dorong Kaesang Jadi Calon Walkot Depok, Yakin Bisa Kalahkan Dominasi PKS

Relawan GP Center Dorong Kaesang Jadi Calon Walkot Depok, Yakin Bisa Kalahkan Dominasi PKS

Megapolitan
Polisi Razia Warung Remang-remang di Situ Bulakan Kota Tangerang, 3 Wanita Diamankan

Polisi Razia Warung Remang-remang di Situ Bulakan Kota Tangerang, 3 Wanita Diamankan

Megapolitan
Deklarasi Kaesang Sebagai Calon Wali Kota Depok, Relawan GP Center Baru Lapor ke Gibran

Deklarasi Kaesang Sebagai Calon Wali Kota Depok, Relawan GP Center Baru Lapor ke Gibran

Megapolitan
Relawan Ganjar Pranowo Center Deklarasikan Kaesang Jadi Wali Kota Depok

Relawan Ganjar Pranowo Center Deklarasikan Kaesang Jadi Wali Kota Depok

Megapolitan
Polda Metro Sebut Tak Ada Barang Bukti Pakaian Bekas Ilegal yang 'Ditilap' Penyidik

Polda Metro Sebut Tak Ada Barang Bukti Pakaian Bekas Ilegal yang 'Ditilap' Penyidik

Megapolitan
Gerak Lambat Kemenag Tindak Travel Naila Penipu Ratusan Jemaah Umrah...

Gerak Lambat Kemenag Tindak Travel Naila Penipu Ratusan Jemaah Umrah...

Megapolitan
Penyidik Dirkrimsus Polda Metro Jaya Dituduh Tilap 'Thrift' Hasil Sitaan

Penyidik Dirkrimsus Polda Metro Jaya Dituduh Tilap 'Thrift' Hasil Sitaan

Megapolitan
Seorang Pria Tempelkan Kemaluan di Knalpot Motor, Diduga Alami Keterbelakangan Mental

Seorang Pria Tempelkan Kemaluan di Knalpot Motor, Diduga Alami Keterbelakangan Mental

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Pengamat Sebut Kaesang Butuh Kekuatan Politik yang Besar Bila Ingin Bertarung di Pilkada Depok

Pengamat Sebut Kaesang Butuh Kekuatan Politik yang Besar Bila Ingin Bertarung di Pilkada Depok

Megapolitan
Pengamat Sebut Kaesang Berpeluang Kalahkan Dominasi PKS di Depok, Asalkan...

Pengamat Sebut Kaesang Berpeluang Kalahkan Dominasi PKS di Depok, Asalkan...

Megapolitan
Pekan Depan, Menag Yaqut Bakal Terbitkan Sanksi Bagi Travel Umah Naila

Pekan Depan, Menag Yaqut Bakal Terbitkan Sanksi Bagi Travel Umah Naila

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke