Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Obor Asian Games, Ada Gelaran Budaya di Taman Fatahillah

Kompas.com - 15/08/2018, 23:28 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Torch relay atau kirab obor Asian Games 2018 akan berhenti di Taman Fatahillah saat melintasi Jalan Kalibesar Barat dalam rute keliling Jakarta Barat pada Kamis (16/8/2018).

Kepala UPK Kota Tua Norviadi S. Husodo menyebutkan akan ada pagelaran seni yang disiapkan untuk menyambut obor.

"Api obor akan tiba sekitar 1 jam di Taman Fatahillah dan di tengah itu akan ada penyambutan dan pagelaran seni, dan tarian massal," kata Norviadi saat dihubungi, Rabu (15/8/2018).

Ia menyebutkan tarian-tarian yang akan tampil telah disiapkan oleh Suku Dinas Pariwisata dan Budaya Jakarta Barat dan sponsor. Dalam aksi tari-tarian akan disediakan panggung dan gelaran seni lainnya.

Baca juga: Obor Asian Games 2018 Tiba di Balai Kota

Selain itu, UPK Kota Tua juga menyediakan pertunjukan seni rupa yang menjadi andalan wisata mereka yaitu sepeda ontel dan manusia patung.

"Ketika masuk Taman Fatahillah ada barisan manusia patung berjajar dan sepeda ontel di bagian kiri dan kanan. Ada teman-teman komunitas drone juga nanti di Kalibesar," katanya.

Saat acara ketibaan obor Asian Games 2018 di Taman Fatahillah, UPK Kota Tua mengimbau agar pengamen binaan wilayahnya untuk tidak beroperasi.

Sementara itu, sebelum tiba di Jalan Kalibesar Barat, Taman Fatahillah, kirab obor akan melewati rute yang dimulai dari Jalan KH. M. Mansyur - Jalan K.H Zainul Arifin - Jalan Gajah Mada - Jalan Pintu Besar Selatan - Jalan Pintu Besar Utara dan Jalan Kalibesar Barat.

Selanjutnya melewati Jalan Kunir- Jalan Kemukus - Jalan Lada - Stasiun Kota - Jalan Asemka - Jalan Tubagus Angke - putar balik menuju Jalan Kepanduan LL dan RPTRA Kalijodo terjait torch relay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com