JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan permanen di RT 012 RW 002, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang menjadi pengganti jembatan gantung "Indiana Jones" rampung dibangun dan diresmikan, Kamis (16/8/2018).
Jembatan permanen dengan konstruksi jembatan gantung ini diresmikan oleh Direktur Utama PT Wiratman Melani D Wangsadinata selaku perusahaan pemberi corporate social responsibility (CSR).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta tidak hadir dalam peresmian jembatan tersebut.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Indiana Jones di Srengseng Selesai Agustus
Berdasarkan jadwal acara Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali pada hari ini, Marullah dan beberapa pejabat Pemkot Jakarta Selatan juga mulanya direncanakan hadir.
Namun, hinga acara berakhir, tidak ada pejabat DKI yang hadir.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu yang lalu, dua minggu lalu, telah hadir ke sini dan mungkin beliau karena satu dan lain hal dan kebetulan sepertinya berkaitan dengan Asian Games, jadi beliau mungkin tidak hadir," ujar Direktur Proyek Jembatan Wiratman Karkasa, Yulianto, saat memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Yulianto menyampaikan, pembangunan jembatan yang diberi nama Jembatan Wiratman Karkasan ini direncanakan sejak 2016. Saat itu, diadakan lomba desain jembatan.
Peresmian ini juga dihadiri Lurah Pasir Gunung Selatan, Depok, Aslih. Secara simbolis, Melani dan Lurah Pasir Gunung meresmikan Jembatan Wiratman Karkasa dengan menggunting pita dan menerbangkan balon.
Baca juga: Warga Sayangkan Hanya Satu Jembatan Indiana Jones yang Dibangun Kembali
Adapun jembatan gantung ini menghubungkan RT 012 RW 002 Srengseng Sawah dengan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok.
Kedua wilayah itu dibelah Sungai Ciliwung. Tanpa jembatan ini, warga harus berputar melewati Jalan Akses UI dan Jalan Lenteng Agung.
Pada 21 Januari 2018, Gubernur Anies meninjau jembatan gantung reyot yang disebutnya jembatan "Indiana Jones".
Dalam kunjungannya saat itu, Anies memastikan jembatan permanen segera dibangun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.