JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan instalasi Bambu "Getih Getah" karya Joko Avianto yang berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Biaya pembuatan serta pemasangan instalasi seni bambu tersebut, menurut Anies, menelan biaya hingga Rp550 juta.
"Biaya sekitar Rp 550-an (juta) kemudian dikonsorsium oleh 10 BUMD kalau enggak salah," ucap Anies di lokasi, Kamis (16/8/2018).
Anies mengatakan proses pembuatan instalasi bambu tersebut terbilang singkat. Sebab, menurutnya ia baru menghubungi Joko selaku senimannya dua minggu yang lalu.
Baca juga: Cerita Seniman yang Diberi Waktu Sepekan Menyelesaikan Karya Seni Bambu di Bundaran HI
Saat itu Anies menyampaikan keinginannya untuk membuat sebuah karya seni dari material khas Indonesia dalam rangka menyambut perhelatan Asian Games 2018.
"Jadi bambu adalah salah satu material asli Indonesia yang memiliki keuletan yang luar biasa," kata Anies.
Anies kemudian memberikan tantangan kepada Joko untuk bisa membuat karya seni dengan memanfaatkan bambu yang merupakan material khas Indonesia.
Baca juga: Seni Instalasi dari Bambu di Jantung Jakarta
"Bikin kami orang Indonesia bangga dengan bambu Indonesia, hari ini kita merasa bangga dengan bambu Indonesia itu," ujarnya.
Anies menyampaikan jika instalasi seni bambu tersebut hanya akan bertahan selama 6 hingga 12 bulan saja. Hal ini karena materialnya dari bambu. Di sisi lain, material ini mudah didaur ulang.
"Ya keunggulan bambu adalah biodegradable, sehingga otomatis didaur ulang alam," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.