Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keseruan Panjat Pinang di Kalimalang

Kompas.com - 17/08/2018, 19:35 WIB
Cynthia Lova,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Kemerdekaan RI ke-73 (17/8/2015) di Kalimalang, Jakarta Timur, dimeriahkan dengan berbagai macam perlombaan seperti panjat pinang dan gebuk bantal di atas bambu yang melintang di atas sungai Kalimalang.

Perlombaan diselenggarakan dan disambut dengan antusias oleh para pengunjung yang hadir. Berbagai macam hadiah seperti rice cooker, tas, pakaian, dan dispenser menjadi rebutan warga yang ikut perlombaan.

“Bagi warga yang berhasil ambil bendera merah putih di ujung atas bambu akan mendapatkan satu buah sepeda,” ucap Adi, salah seorang panitia lomba panjat pinang warga RT 01 RW 10, di Jalan Raya Kalimalang, Jumat (17/8/2018).

Menurut dia, lomba ini memang rutin dilakukan setiap tahun saat perayaan RI untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Makna Lomba 17 Agustus, dari Panjat Pinang sampai Makan Kerupuk

Para pendukung peserta lomba memberi semangat dengan bertepuk tangan sepanjang lomba berlangsung. Terutama saat para peserta tercebur ke dalam kali. Acara ini tambah meriah dengan hiburan lagu dangdut. 

Terlihat anggota salah satu tim mengenakan baju yang sama mengenakan rompi biru. Salah satunya Dwi (23), warga RT 10. Menurut dia, perlombaan di atas aliran air dengan batang pohon yang melintang lebih sulit.

"Sering ikut (lomba panjat pinang), cuma lebih susah karena pinang miring dan kita ngambilnya harus berdiri. Kan itu licin, kalau kitanya enggak bisa jaga keseimbangan, ya jatuh ke air. Nyebur deh ramai-ramai," ucap Dwi.

Baca juga: Identik dengan HUT RI, Begini Asal Mula Panjat Pinang

Suasana lomba panjat pinang di Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (17/8/2018). Kompas.com/Cynthia Lova Suasana lomba panjat pinang di Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (17/8/2018).

Hendri, salah seorang warga RT 02, bersama timnya berhasil mendapatkan hadiah. Perjuangan untuk meraih puncak pinang, dia nyebur ke sungai berkali-kali.

Menurut dia, mencapai puncak pinang yang licin, memerlukan gotong royong satu tim.

“Saya menang karena bantuan tim saya yang mendorong saya tadi, lalu saya jalan perlahan hingga mencapai atas bambu,” ucap Hendri di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (17/8/2018).

Saat di atas Hendri terlihat mengambil swafoto dengan latar belakang kibaran bendera merah putih.

Setelah Hendri berswafoto, ia mengambil minuman soda yang berada di atas batang pohon, lalu ia meminumnya dan melempar ke timnya.

Baca juga: Makna Lomba Panjat Pinang bagi Ibas Yudhoyono...

Setelah itu ia berkoordinasi dengan timnya untuk apa yang ia ambi, setelah itu ia mengguntinh satu buah rice cooker dan ditangkap oleh salah satu orang timnya menggunakan karung.

"Saya pilih rice cooker lumayan untuk masak dirumah kan hadiah nanti dibagi-bagi,” ucap Hendri sambil tertawa.

Usai lomba, para peserta lomba langsung membersihkan oli di badan mereka dengan air Sungai Kalimalang.

“Seru setelah kotor-kotoran bareng, bisa sekalian mandi di sini ramai-ramai, seru,” ucap Hendri.

Baca juga: Penasaran, Sri Mulyani Mau Ikut Lomba Panjat Pinang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com