JAKARTA, KOMPAS.com - Karya seni bambu bernama "Getih Getah" yang terletak di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat menjadi daya tarik pengunjung hari bebas kendaraan bermotor atau car free day, Minggu (19/8/2018).
Pantauan Kompas.com, instalasi seni karya Joko Avianto tersebut dikelilingi sejumlah warga yang hendak berfoto atau sekedar melihat-lihat uniknya pilinan bambu yang dibuat menyambut Asian Games 2018 tersebut.
Baca juga: Biaya Instalasi Bambu Getah Getih di Bundaran HI Rp 550 Juta
Maya, seorang warga Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku penasaran dengan instalasi bambu yang sudah banyak diberitakan di berbagai media tersebut.
"Kok ramai sekali di media sosial. Ya saya ajak anak saya ke sini (Bundaran HI) untuk lihat langsung. Wah ternyata memang unik sekali," ujar Maya saat ditemui, Minggu.
Tak hanya Maya, warga lain juga tampak antusias memilih posisi terbaik untuk pengambilan gambar.
"Ramai sekali di sini, tapi enggak apa-apa, banyak sudut yang bagus juga buat foto kok," ujar warga lain bernama Tomi.
Baca juga: Karya Seni Bambu di Bundaran HI Dihiasi Kembang Warna-warni
Pagi ini, tak hanya instalasi bambu yang menjadi objek foto, bunga-bunga yang tersusun di sekeliling instalasi juga menjadi sasaran para warga untuk berfoto.
Karya seni dari material bambu ini semakin menjadi perbincangan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memajang foto karya seni itu lewat akun Instagram-nya.
Dia mengatakan telah mengetahui karya seni bambu milik Joko saat Frankfurt Book Fair.
Baca juga: Seni Instalasi dari Bambu di Jantung Jakarta
Dia menilai, lewat tangan Joko bambu yang harganya disebut murah itu bisa menjadi karya seni yang mahal.
"Biasanya kita menyaksikan bambu posisinya lurus, ini sekarang ditekuk-tekuk sampai bentuknya seperti bunga matahari. Harapannya, ini jadi inspirasi ke seluruh Indonesia bahwa bambu itu bisa dipakai untuk begitu banyak ekspresi seni," kata dia, Rabu (15/8/2018).