JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang siswa kelas X sebuah SMK di Jakarta Selatan, RRW, diduga ditendang dan diinjak tiga orang kakak kelasnya, yakni T, A, dan K.
Penganiayaan itu berlangsung di salah satu ruang kelas SMK tersebut beberapa waktu lalu.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, Senin (20/8/2018) ini, polisi mendatangi sekolah tersebut untuk menyelidiki kasus penganiayaan yang dilaporkan ibu korban.
Dari kepala sekolah SMK tersebut, jajarannya mendapat informasi ada seorang pelajar yang dirawat di rumah sakit di Depok, karena mengaku ditendang dan diinjak oleh sang kakak kelas.
Baca juga: Keluarga Laporkan Dugaan Penganiayaan Iyan oleh Pamdal Lapangan Banteng ke Polisi
Polisi kemudian mendatangi korban di rumah sakit tersebut.
"Korban memberikan penjelasan kepada kanit reskrim bahwa kakak kelasnya tersebut menendang, menginjak kepala," ujar Indra, melalui keterangan tertulis, Senin.
Berdasarkan keterangan korban, kata Indra, mulanya korban dipanggil kakak kelasnya masuk ke dalam kelas. Di dalam kelas, korban disuruh push up.
"Saat di dalam kelas, (korban) disuruh push up, kemudian kakak kelas tersebut sempat mengatakan bahwa sebelumnya saat kelas X, juga merasakan seperti itu, ada hukuman," kata Indra.
Baca juga: Kasatpol PP DKI Siap Tindak Tegas Anak Buahnya jika Terlibat Penganiayaan
Setelah itu, ketiga kakak kelasnya menganiaya korban. Korban merasa pusing akibat penganiayaan tersebut.
"Akibat kejadian tersebut, (korban) merasa pusing dan diantar pulang oleh teman-temannya ke rumah hingga kemudian orangtua pelajar tersebut membawa ke rumah sakit," ucap Indra.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.