Menurut dia, para pedagang hewan kurban Tanah Abang enggan direlokasi jika Pemprov DKI masih mengizinkan penjual lainnya mendirikan lapak di trotoar.
"Jangan pilih kasih. Kalau kita emang dilarang dan mau dipindah, penjual lainnya juga harus begitu," kata Miftah.
Seperti diketahui, dua hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 H, para pedagang hewan kurban mulai menampakkan diri di sepanjang trotar dan bahu jalan di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca juga: Ini Bahayanya Cuci Daging Kurban di Sungai
Kompas.com mencoba menelusuri sepanjang Jalan KH Mas Mansyur hingga Blok B Pasar Tanah Abang pada Senin (20/8/2018) sore.
Setidaknya, lebih dari sepuluh penjual hewan kurban mendirikan lapaknya di sepanjang trotoar.
Sebagian besar jenis hewan kurban yang dijual adalah kambing. Namun, ada pula yang menjual sapi di trotoar.
Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas semakin tersendat. Bau kotoran hewan kurban pun bisa tercium dari radius 100 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.