JAKARTA, KOMPAS.com - Gerindra DKI siap menyerahkan kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggal Sandiaga Uno ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan satu syarat, yakni Gubernur DKI Anies Baswedan mau bergabung menjadi kader Partai Gerindra.
"Sampai seandainya PKS ngotot, maka kami berharap Anies menjadi kader Gerindra," kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman, di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
Prabowo mengatakan, Anies saat ini dianggap sebagai perwakilan dari PKS. Sebab, saat Pilkada DKI 2017, Gerindra dan PKS mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Adapun Sandiaga Uno merupakan kader yang mewakili Gerindra ketika itu.
Baca juga: Perebutan Jabatan Wagub DKI di Tengah Persahabatan PKS dan Gerindra
Menurut Prabowo, pindahnya Anies jadi kader Gerindra merupakan satu-satunya solusi untuk mengakomodasi keinginan PKS untuk mendapat kursi wagub.
"Enggak ada alternatif lain. Biar enggak dua-duanya cerminan PKS. Kalau Pak Anies jadi kader Gerindra, kita legawa benar. Dia menyatakan dengan membuat KTA baru," ujar Prabowo.
Sejauh ini, Prabowo mengatakan belum ada komunikasi resmi antara Gerindra dan PKS. Dia masih menunggu surat pemberhentian Sandiaga dari Presiden Joko Widodo.
"Sampai saat ini belum ada lobi dari mereka," ujar dia.
Baca juga: Soal Wagub DKI, Ketua DPRD Tak Mau Campuri Urusan Gerindra dan PKS
Dua nama kuat yang tengah dibahas untuk menggantikan Sandiaga yakni Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik serta Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.