Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kali Halim yang Hitam dan Berbau Menyengat

Kompas.com - 21/08/2018, 09:11 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kali yang melintasi Kelurahan Makasar dan Kelurahan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur tercium bau menyengat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com yang sering melintasi kali tersebut, bau busuk mulai tercium saat di jembatan sekitar pertigaan yang membatasi kedua kelurahan itu.  

Bau busuk dan menyengat tersebut semakin tercium jika dilintasi pada malam hari. Tak hanya berbau, kali itu juga berwarna hitam pekat di beberapa titik.

Baca juga: Dari Rumah Prabowo, Sandiaga Tinjau Kali Item

Padahal, beberapa waktu sebelumnya, bau yang dihasilkan dari aliran kali Cipinang ini sempat mereda.

Tak jarang pejalan kaki maupun pengendara mobil terlihat menutup hidung ketika melintasi kali tersebut. 

Salah satu warga yang sering melintas, Farhan mengatakan, bau menyengat tercium beberapa waktu belakangan. 

Baca juga: Makan Tongseng hingga Pisang Demi Buktikan Kali Item Tak lagi Bau...

"Selalu kayak gini sih, Mbak, cuma memang belakangan ini parah baunya pas di ujung jembatan itu," ujar Farhan kepada Kompas.com, Selasa (21/8/2018).

Warga lainnya, Rahmi menuturkan, sudah cukup kebal mencium bau menyengat itu.

"Kalau yang baru lewat mungkin berasa banget baunya, kalau saya sudah agak kebal," kata Rahmi.

Baca juga: Saat Jokowi Puji Pelican Crossing, Kalla Puji Kali Item yang Tak Lagi Bau...

Lurah Halim Perdanakusuma Daniel Wisnu Parulian mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air untuk menghilangkan bau di Kali Halim. 

Ia menduga bau tersebut berasal dari hulu.

"Sebenarnya kami belum ada (cara) menghilangkan bau, karena bau itu dari aliran sungai dan hulunya mungkin itu perlu dikoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air," kata Daniel. 

"Mungkin ke depannya PR kami akan diupayakan untuk menghilangkan atau mengurangi bau," tambah dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com