Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bak Antre Tiket, Warga Ambil Daging Kurban di Masjid Agung Al-Azhar via Loket Khusus

Kompas.com - 21/08/2018, 15:33 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia kurban Masjid Agung Al-Azhar mulai membagikan daging kurban, Selasa (21/8/2018) siang. Pembagian daging kurban dilakukan secara teratur.

Panitia menyediakan sebuah loket dengan sejumlah petugas keamanan untuk mengatur distribusi daging kurban kepada masyarakat.

"Kayak antre tiket ya, pakai loket begini," ujar Yoga, seorang bocah laki-laki yang turut dalam antrean, Selasa.

Ketua panitia kurban Masjid Agung Al-Azhar, Yahya mengatakan, pembagian kupon telah dilakukan sejak pagi tadi selesai shalat id digelar.

Baca juga: Saya Jualan Kurban di Sini Untungnya Lebih Rp 10 Juta, kalau Mau Larang, Carikan Tempat yang Ramai

Sementara, pembagian kurban dilakukan pukul 14.00 di loket khusus yang terletak di sisi utara masjid.

"Upaya ini dilakukan agar pembagian daging kurban teratur," ujar Yahya.

Pantauan Kompas.com, disediakan jalur-jalur kusus antrean bagi warga yang hendak menukarkan kupon dan jalur khusus bagi warga yang hendak keluar dari area loket.

"Bapak-ibu, masuknya lewat sini ya. Nanti yang sudah ambil daging keluarnya lewat jalur samping. Yang tertib ya," ujar petugas, mengarahkan.

Seorang petugas keamanan, Syamsul mengatakan, sistem pembagian daging kurban semacam ini rutin dilakukan panitia setiap tahunnya.

Baca juga: Sudah Divaksinasi Antraks, Hewan Kurban di Bekasi Diyakini Sehat

"Iya, setiap tahun disediakan loket, biar tertib. Kasihan yang ibu-ibu tua kalau ngantre harus desak-desakan kan," sebut dia.

Pembagian daging kurban masih berlangsung hingga pukul 14.25.

Tahun ini, ada 163 ekor kambing dan 13 ekor sapi yang dikurbankan di Masjid Agung Al-Azhar. Total kupon yang disediakan panitia kurban untuk masyarakat umum sebanyak 900 kupon.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang pedagang hewah kurban berjualan di atas trotoar dan badan jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com