Petugas keamanan tampak kewalahan mengatur warga agar dapat berbaris rapi.
"Jangan desak-desakan pak, bu, bahaya. Nanti kalau ada yang tergencet gimana. Pokoknya kalau barisnya enggak rapi, dagingnya enggak akan dibagi," kata seorang petugas keamanan.
Baca juga: Baru Dibuka, Pembagian Daging Kurban di Masjid Agung Al-Azhar Sepi
Karena warga tak juga dapat diarahkan untuk membentuk barisan yang rapi, petugas keamanan meminta warga masuk ke halaman tengah masjid.
Mendengar arahan petuas, warga kembali berlari berhamburan menuju halaman tengah masjid.
"Aduh jangan lari-lari begitu ibu, itu kasihan anaknya," teriak petugas.
Sesampainya di halaman tengah masjid, petugas meminta warga membentuk dua kelompok barisan. Barisan pertama untuk pria, sedangkan baris yang lain untuk wanita.
Butuh waktu cukup lama untuk membuat warga berdiri tertib di barisannya.
Setelah itu, petugas mengarahkan para warga menuju sisi selatan masjid untuk kemudian dibagikan kupon daging kurban.
Baca juga: Bak Antre Tiket, Warga Ambil Daging Kurban di Masjid Agung Al-Azhar via Loket Khusus
"Ingat ya, yang bawa anak kecil kupon tetep satu ya. Jangan dobel-dobel, biar kebagian semuanya," kata petugas.
Setelah mendapatkan kupon, warga kembali berjalan menuju loket penukaran kupon dan mengantre untuk mendapatkan daging kurban.
Akhirnya, para warga mendapatkan sekantong daging seberat satu kilogram.
Alhasil, wajah gembira terpancar dari para warga yang berhasil mendapatkan daging kurbannya.
"Senang, nanti mau dimasak rendang kalau enggak sate," sebut warga.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan