Panjangnya antrean pembelian tiket on the spot dan kekecewaan calon penonton yang tidak mendapatkan tiket pertandingan Asian Games secara online dimanfaatkan para calo.
Pengamatan Kompas.com Selasa siang, para calo menjual tiket secara sembunyi-bunyi agar tidak diketahui petugas.
Para calo menawarkan tiket pada penonton yang melintas atau duduk di sepanjang trotoar GBK dimulai dari pintu 2 hingga pintu 6.
Para calo biasanya berkumpul di trotoar GBK depan Hotel Century Park, Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat.
Para calo menjual tiket lebih tinggi hingga dua kali lipat dari harga resmi kepada penonton Indonesia.
Menurut pengakuan salah satu calo bernama Asep, ia menjual satu tiket penyisihan pertandingan voli seharga Rp 150.000-Rp 300.000 dari harga resmi Rp 75.000, sedangkan satu tiket basket seharga Rp 200.000-Rp 400.000 dari harga resmi Rp 100.000.
Baca juga: Merasakan Lambatnya Proses Mengantre Tiket Asian Games di Pejaten...
Asep menuturkan, para calo mampu menjual tiket lebih tinggi 5-10 kali lipat pada penonton mancanegara.
Ia mengaku, menjual tiket pertandingan basket pada penonton Taiwan seharga Rp 500.000, lima kali lipat dari harga resmi.
Asep mengaku, menjadi calo tiket pertandingan sejak Minggu (19/8/2018) dengan meraup keuntungan sekitar Rp 1 juta hingga Rp 3 juta per hari.
Pernyataan Inasgoc
Direktur Media dan Public Relation Inasgoc Danny Buldansyah mengatakan, antrean panjang saat pembelian tiket on the spot dan kekecewaan penonton lantaran tidak mendapatkan tiket disebabkan antusiasme tinggi masyarakat untuk menyaksikan pertandingan tertentu.
"Kalau antre itu karena antusiasnya tinggi pada suatu pertandingan misalnya pertandingan bulu tangkis dan basket. Mereka kehabisan tiket online, jadinya berbondong-bondong beli on the spot," kata Danny, saat dihubungi, Selasa.
Baca juga: Calo Ini Jual Tiket Pertandingan Basket 5 Kali Lipat Lebih Mahal ke Penonton Taiwan
Danny menegaskan, tiket Asian Games 2018 sudah bisa dibeli secara online melalui Blibli.com dan secara on the spot.
Apabila penonton tidak mendapatkan tiket secara online, maka mereka harus membeli secara on the spot saat hari H pelaksanaan pertandingan.
Danny menambahkan, pihaknya segera mengevaluasi sistem pembelian tiket sehingga calon penonton dapat terlayani dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.