Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Masih Antre Tiket Bulu Tangkis walau Diinfokan Tiket Sudah Habis

Kompas.com - 22/08/2018, 16:07 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean tiket untuk pertandingan final bulu tangkis Asian Games 2018 di loket 2 kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018) siang jelang sore masih ramai sejak dibuka pukul 07.00 WIB. Padahal, panitia telah menginfokan bahwa tiket sudah habis sejak pukul 09.00.

Pada pukul 14.10, antrean di loket tiket bulu tangkis masih mengular hingga mencapai loket lainnya yang berjarak sekitar 300 meter. Mereka mengantre dengan di bawah terik panas matahari siang.

Ada yang berdiri atau duduk dengan menggunakan payung demi menghindari panas atau hanya bermodalkan kipas serta penutup kepala seadanya.

Baca juga: Polisi Amankan 6 Calo Tiket yang Berkeliaran di GBK

Retno, salah satu dari mereka, mengatakan ia mengantre karena masih berharap ada penjualan tiket meski panitia sebelumnya sudah menyatakan tiket habis.

"Pas semi final kemarin saya udah nyerah pas dibilang habis. Teman saya yang masih mengantre tetap ngantre. Eh pas mepet-mepet pertandingan dikasih tahu ada 300 tiket lagi. Kan kesel ya," kata Retno.

Karena itu, ia dan dua orang temannya mencoba peruntungan dengan tetap mengantre untuk bisa menyaksikan pertandingan babak final bulu tangkis Indonesia lawan China pada pukul 18.00 nanti.

Seorang calon penonton lainnya bernama Devi mengatakan, ia kerap menyaksikan pertandingan bulu tangkis. Ia bertahan di area antrean dengan harapan ada solusi dari Inasgoc untuk warga yang tidak kebagian tiket.

Baca juga: Inasgoc Pastikan Tiket Final Bulu Tangkis Hari Ini Sudah Habis Terjual

Devi telah mencoba beli tiket secara online tetapi tidak berhasil. Hal itu membuat dia dan suami datang ke lokasi penjualan tiket pada pukul 06.00 untuk membeli tiket on the spot.

"Ya kalau baik sih kita yang kehabisan tiket ini dikasih nonton layar gede aja. Kayak layar tancap aja, rame-rame udah seneng kok," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com