JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana nonton bareng (nobar) pertandingan final bulu tangkis beregu putra antara tim Indonesia melawan tim China di Istoraya Senayan, Rabu (22/8/2018) malam ini berjalan meriah.
Inasgoc (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee) sebagai panitia menyediakan layar besar di area festival GBK yang berada di sekitar Patung Soekarno bagi warga yang tidak bisa menonton langsung pertadingan bulu tangkis itu.
Sebelum pukul 18.00 WIB, warga telah memenuhi area nonton bareng dengan duduk lesehan. Meski terkadang gambar di video streaming lebih lambat dari suara sang komentator, warga tetap antusias.
Baca juga: Pengunjung Kehabisan Tiket, Layar Besar Disiapkan untuk Nonton Bareng
Namun, karena terlalu sering gambar video streaming berjalan lambat, banyak penonton yang bergumam.
"Aduh... apaan sih, lambat banget streamingnya," ujar penonton.
Saat nonton bareng baru berjalan 15 menit, layar tiba-tiba mati. Para penonton pun bersorak. Namun, ada juga celetukan-celutak yang lucu.
"Oi, kalau gratis jangan banyak komplain ya," teriak salah satu penonton diikuti gelak tawa penonton lainnya.
"Maaf ya penonton, ada kesalahan teknis. Sabar, ini ujian," kata seorang anggota panitia bercanda.
Setelah lima menit ditunggu tetapi layar tak kunjung hidup lagi, para penonton membubarkan diri menuju layar lain di area itu yang masih menyiarkan pertandingan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.