Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Tiket Bulu Tangkis dan Basket 5x5 Hanya Dijual "Online"

Kompas.com - 23/08/2018, 15:22 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiket pertandingan bulu tangkis dan basket 5x5 hanya bisa dibeli secara online melalui situs Blibli.com mulai Jumat (24/8/2018).

Hal ini untuk menghindari antrean calon penonton yang mengular di loket pembelian tiket di Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, seperti yang terjadi pada Selasa (21/8/2018) dan Rabu (22/8/2018).

"Mulai besok, tiket bulu tangkis dan basket 5x5 hanya bisa online agar enggak ada masalah seperti yang lalu," kata Direktur Media dan Public Relation Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 atau Inasgoc Danny Buldansyah kepada Kompas.com, Kamis (23/8/2018).

Danny menyatakan, Inasgoc terus melakukan konsolidasi dengan pihak Blibli untuk memastikan jumlah tiket yang dijual sesuai dengan jumlah kursi penonton yang tersedia di masing-masing venue.

Baca juga: Kekacauan Masih Warnai Penjualan Tiket Pertandingan Asian Games 2018

Jika tiket di situs Blibli dinyatakan habis, calon penonton otomatis tidak mendapatkan tiket.

"Kita terus konsolidasi tentang jumlah tiket yang dijual agar tidak ada simpang siur lagi tentang tambahan tiket atau masalah lainnya. Pastinya jumlah tiket yang dijual sesuai dengan jumlah kursi penonton," ujar Danny.

Dalam dua hari terakhir, calon penonton mengeluhkan antrean pembelian tiket pertandingan Asian Games.

Sebagian besar calon penonton memilih duduk di trotoar karena lamanya antrean ticket box yang berada di trotoar itu.

Selain itu, banyak calon pembeli yang kecewa karena tidak mendapatkan tiket pertandingan yang diinginkan.

Mereka pun terus menyampaikan keluhannya terkait kekacauan sistem pembelian tiket pertandingan Asian Games ini.

Baca juga: Warga yang Tak Dapat Tiket Final Bulu Tangkis di GBK Ikut Nobar

Mereka berharap, Inasgoc segera mengkaji ulang sistem pembelian tiket sehingga tidak mencoreng nama baik Indonesia.

Mereka juga mendesak pihak Inasgoc untuk bertanggung jawab karena merasa panitia tiket tidak profesional dengan tidak memberikan data yang valid mengenai berapa banyak tiket yang dijual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com