Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Lelang, DKI Targetkan Perbaikan 40 JPO Rampung Akhir 2018

Kompas.com - 23/08/2018, 20:58 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan 40 jembatan penyeberangan orang (JPO) terkendala proses pengadaan.

Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hans Mahendra mengatakan, pengadaan lewat competitive catalog tak berjalan selama berbulan-bulan.

"Tadinya pengadaan lewat LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah), tapi enggak jalan," kata Hans, ketika dihubungi, Kamis (23/8/2018).

Baca juga: Mulai Lelang, Perbaikan JPO Blok M hingga Pembangunan JPO Pasar Minggu yang Roboh

Padahal, sejak tahun lalu, Dinas Bina Marga meyakini pengadaan lewat competitive catalog di LKPP sebagai cara terbaik. Sebab, melalui competitive catalog, bisa mendapatkan kontraktor yang terbaik.

Namun, karena prosesnya tak berjalan mulus, Dinas Bina Marga menariknya dan memilih pengadaan lewat lelang di bawah Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ).

"Kalau lelang enggak lama," kata Hans.

Baca juga: Ini Rancangan JPO Pasar Minggu yang Akan Dibangun Kembali

Hans menargetkan, perbaikan 40 JPO itu bisa rampung akhir 2018.

Adapun JPO yang diperbaiki antara lain JPO Pasar Minggu, JPO Jembatan Gantung Daan Mogot, JPO Jalan Medan Merdeka Barat, dan JPO Halte UI.

Perbaikan 40 JPO itu sudah dianggarkan di APBD 2018, sebesar Rp 15 miliar.

Kompas TV Sebuah jembatan penyeberangan orang di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara tampak tak terurus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com