Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangka Baja Skybridge Tanah Abang Mulai Dipasang

Kompas.com - 23/08/2018, 21:22 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pembangunan skybridge atau jembatan multi-fungsi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang akan menghubungkan Stasisun dengan Pasar Tanah Abang, memasuk tahap pemasangan rangka bangunan, Kamis (23/8/2018).

Rangka jembatan penghubung dari baja itu telah terpasang sekitar 100 meter dari simpang Jalan Jatibaru Raya. Ketinggian rangka yang dipasang lebih dari 30 meter.

Di atas rangka baja, tampak sejumlah petugas melakukan pengelasan. Sebuah crane terlihat mengangkut rangka-rangka tersebut.

Pengerjaan juga dilakukan di bawah rangka-rangka baja itu. Petugas mondar mandir keluar dari lokasi pengerjaan yang ditutup seng.

Di sekitar kerangka yang telah berdiri, petugas melakukan pengeboran. Namun, lubang yang dibuat tidak terlalu dalam.

Baca juga: Skybridge Tanah Abang Dirancang Bisa Tahan 50 Tahun

Pengerjaan juga dilakukan di trotoar menuju Stasiun Tanah Abang. Petugas melakukan pengelasan besi di trotoar itu.

Pengerjaan yang dilakukan di trotoar terlihat cukup menganggu para pejalan kaki. Para pejalan kaki dari arah Blok G ke Stasiun Tanah Abang, atau menuju ke arah sebaliknya, terpaksa berjalan di aspal yang merupakan jalur bus transjakarta.

Dua unit kotak baja berukuran besar diletakan di trotoar sehingga semakin menyulitkan warga melintas.

Seorang pejalan kaki, Eben, mengatakan dia terganggu dengan pengerjaan tersebut. Eben merasa pengerjaan skybridge harusnya tidak dikerjakan di trotoar yang malah menganggu pejalan kaki.

"Ganggu sih, setiap hari saya lewat di sini. Ini dua boks yang gede ngapain diletakin di trotoar," ujar Eben.

Pejalan kaki lainnya, Suhardi menyampaikan hal serupa. Namun, dia menilai hal tersebut hanya akan dirasakan sebentar saja.

"Kalau ditanya ganggu, ya ganggu lah. Tapi kan ini pengerjaannya juga sebentar doang kan," ujar Suhardi.

Pembangunan ditargetkan selesai pada 15 Oktober mendatang. Pembangunan skybridge itu membutuhkan biaya Rp 35 miliar, yang diambil dari anggaran PD Sarana Jaya. Proyek itu dikerjakan PT Amarta Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com