Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.000 Tiket Bulu Tangkis Habis Terjual Secara Online Per Hari

Kompas.com - 24/08/2018, 14:53 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Media dan Public Relation Inasgoc Danny Buldansyah mengatakan, jumlah tiket yang disediakan panitia penyelenggara Asian Games 2018 atau Inasgoc bagi penonton bulu tangkis per hari adalah 5.000 tiket.

"Untuk penonton per hari kita jual 5.000 ya. Itu untuk penonton saja dan hanya bisa dibeli secara online," kata Danny kepada Kompas.com, Jumat (24/8/2018).

Khusus tiket bulu tangkis dan basket 5x5, pembelian hanya bisa dilakukan secara online melalui situs Blibli.com sejak Jumat. Jadi, hari ini panitia sudah tidak melayani penjualan di lokasi untuk pertandingan tersebut.

Hal ini untuk menghindari antrean calon penonton yang mengular di loket pembelian tiket di Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, seperti yang terjadi pada Selasa (21/8/2018) dan Rabu (22/8/2018).

Adapun penelusuran Kompas.com sejak Kamis (23/8/2018), tiket bulu tangkis yang dijual online di Blibli.com sudah ludes terjual. Bahkan, tiket final bulu tangkis perorangan juga sudah habis terjual di Blibli.com.

Baca juga: Apa Itu Tiket Festival Asian Games di GBK?

Danny menyatakan jumlah tiket yang dijual untuk penonton telah disesuaikan dengan jumlah kursi di Istora Senayan.

"Jumlahnya sudah disesuaikan dengan kursi Istora Senayan. Makanya kita selalu cocokkan data tiket dengan Blibli," lanjut Danny.

Selain penonton, Inasgoc juga menyediakan tiket khusus tamu VIP, ofisial, dan atlet sebanyak 2000 tiket.

Baca juga: Dalam 30 Menit, Tiket Seharga Rp 100.000 Laga Indonesia Vs UEA Ludes Terjual

Pengamatan Kompas.com pada Jumat pukul 12.30 WIB, antrean panjang terjadi di pintu masuk Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK) untuk mendukung tim bulu tangkis Indonesia hari ini.

Pantauan Kompas.com di lokasi selama 30 menit hingga pukul 13.10 WIB, antrean mengular dari pintu pemeriksaan Istora Senayan.

Beberapa penonton lainnya masih tampak berlarian. Mereka takut tidak diperbolehkan masuk oleh panitia lantaran waktu pertandingan bulu tangkis yang akan dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com