Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Ciliwung, Memperkenalkan Kembali Warga dengan Sungainya...

Kompas.com - 25/08/2018, 13:18 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan ini, ada sebuah festival bernama Festival Ciliwung yang digelar di Gang Munggal, kawasan Condet, Jakarta Timur.

Dalam festival itu, masyarakat melaksanakan berbagai kegiatan di lahan kosong yang ada di tepi Sungai Ciliwung.

"Kita ada acara senam bareng terus ada juga susur sungai," ujar Ketua Festival Ciliwung, Maulana, atau yang akrab disapa Bang Lantur, di festival itu, Sabtu (25/8/2018).

Sejak tadi pagi, warga meramaikan area festival yang digelar Komunitas Condet Kita Foundation itu.

Warga bersemangat untuk ikut senam bersama. Apalagi, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno ikut bergabung dalam festival itu.

Baca juga: Festival Condet, Upaya Melestarikan Budaya Betawi

Di sana, ada juga beragam kuliner yang dijual oleh warga sendiri. Lantur mengatakan, menggelar festival di tepi sungai memang banyak kekurangannya.

Permukaan tanahnya tidak rata kemudian cuaca panas juga tidak bisa dihindari. Namun hal itu tidak jadi masalah.

Sebab, lanjut dia, festival ini memang sengaja dibuat untuk memperkenalkan kembali masyarakat dengan Sungai Ciliwung.

"Selama ini, upaya untuk memperbaiki keadaan sungai segala macam kan enggak ada perubahan, karena apa? Karena masih ada kendala di sumbernya," ujar Lantur.

Sumbernya adalah masyarakat sendiri yang sering melihat sungai sebagai tempat sampah.

Jika sudah seperti itu, apapun upaya untuk membersihkan sungai tidak akan bisa mendapat dukungan dari warga sendiri.

Baca juga: Sabtu Pagi, Sandiaga Senam Bareng Warga di Festival Ciliwung

"Bagaimana kita bisa menyosialisasikan kebersihan sungai sementara masyarakatnya enggak kenal sungai? Ini cara kita memperkenalkan masyarakat dengan Sungai Ciliwung sendiri," kata Lantur.

"Artinya, kita bikin acara dengan view Sungai Ciliwung," tambah dia.

Lantur berharap, festival ini bisa bermanfaat. Minimal, warga menjadi punya rasa memiliki terhadap sungai yang mengalir di lingkungan sekitar mereka.

Dengan begitu, sungai akan semakin terjaga. Tidak hanya oleh pemerintah, tetapi oleh warganya juga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com