Tiga menara lainnya berkapasitas 4.900 unit bersifat campuran, yakni sebagian untuk MBR dan sebagian untuk masyarakat umum.
PMD yang diminta untuk merealisasikan ini sebesar Rp 265 miliar.
Ada juga opsi untuk membuat semua unit ditujukan bagi MBR, tetapi dengan pengajuan PMD yang lebih besar yakni Rp 662 miliar.
Kemudian lokasi kedua yang dibangun oleh Jakpro berada di Jalan Yos Sudarso, Kebon Bawang, Jakarta Utara.
Baca juga: Tak Beri PMD untuk BUMD, Sandiaga Ingin Dananya Dialihkan ke Subsidi Pangan
Ada dua menara dengan total 1.222 unit rusun. Satu menara khusus untuk MBR, dan satu menara lainnya untuk komersial.
PMD yang diminta untuk proyek ini sebesar Rp 266 miliar.
Sementara, PD Sarana Jaya mengajukan Rp 128,6 miliar ditujukan untuk biaya pengembangan awal proyek rumah Dp Rp 0 di Klapa Village.
"Ini untuk biaya pengembangan awal di luar biaya lahan," kata Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory Pinontoan.
Sarana Jaya juga mengajukan Rp 355 miliar untuk membeli lahan bagi rusun DP Rp 0.
"Lahannya sudah ada lokasinya, tapi kami tidak sampaikan dulu agar harganya tidak naik," ujar Yoory.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.