Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Asian Games Bikin Batik Motif Ondel-ondel di Setu Babakan

Kompas.com - 26/08/2018, 14:58 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet-atlet Asian Games 2018 belajar membatik saat berkunjung ke Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (26/8/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mereka membatik di tenda-tenda yang telah disiapkan UPK PBB Setu Babakan.

Para atlet itu menggoreskan canting berisi lilin yang telah dipanaskan ke kain berukuran segi empat. Dalam kain itu sudah ada pola atau motif muka ondel-ondel. Mereka tidak perlu lagi menggambar pola tersebut.

Baca juga: Saat Atlet Asian Games Asyik Menari Betawi di Setu Babakan...

Atlet bridge asal India, Marianne Karmarkar, mengaku senang bisa membatik di Setu Babakan.

"(Batik) ini indah sekali. Kami secara pribadi dapat melakukan (membatik) ini," kata Marianne.

Atlet artistic gymnastics asal Uzbekistan, Sabina Turobova, membatik motif ondel-ondel di PBB Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (26/8/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Atlet artistic gymnastics asal Uzbekistan, Sabina Turobova, membatik motif ondel-ondel di PBB Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (26/8/2018).
Marianne menyampaikan, negaranya juga memiliki kain batik. Namun, motifnya berbeda dengan motif batik yang digambarnya hari ini.

Saat Marianne dan para atlet lainnya membatik, banyak warga yang menyaksikan dan memotret kegiatan mereka. Marianne merasa seperti menjadi seorang artis.

Baca juga: Saat Atlet Asian Games Asyik Menari Betawi di Setu Babakan...

"Saya seperti artis di sini," ujarnya tersenyum.

Selain membatik, para atlet Asian Games itu sebelumnya telah menari Betawi di tepi Setu Babakan. Mereka tampak mengikuti setiap gerakan pemandu Tari Setu Babakan itu.

Mereka mengaku senang datang ke Setu Babakan dan menyukai tempat pelestarian budaya Betawi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com