Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola: Tidak Ada Pungli di Blok B Tanah Abang

Kompas.com - 27/08/2018, 18:03 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Blok B Tanah Abang menyatakan, tidak ada pungli yang dilakukan terhadap para pedagang yang menyewa kios di sana.

Hal ini disampaikan pihak pengelola dalam menanggapi beredarnya video adu mulut antara pedagang dan pihak keamanan/satpam terkait sewa lahan pada Kamis (23/8/2018).

"Saya meluruskan, tidak ada pungli dalam penyewaan. Mungkin di video kemarin sekuriti kami emosi jadi keluarlah kata-kata tidak semestinya," ujar General Manager Pengelola Blok B Tanah Abang Bevi Linawati di Ruang Pengelola Blok B, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).

Bevi menyampaikan, sebenarnya satpam tersebut hanya melakukan pengarahan dengan kata "sewa lahan" yang kemudian disalahartikan menjadi pungutan liar.

Sebab, barang pedagang sablon tersebut sudah melampaui dari batas kios yang disewa sehinga sekuriti mengarahkan untuk bisa menyewa di kios lain.

"Sekuriti itu bilang 'sewa lahan' jadi kiranya pungli, tapi sebenarnya itu maksudnya kan barang-barang dia banyak maksudnya itu ada kios yang lebih yang bisa kita sewakan untuk naruh barang," papar dia.

"Cuma rekamnya sepotong jadi kesannya pungli. Jadi terkesan liar," sambung Bevi.

Baca juga: Viral Video Dugaan Pungli di Tanah Abang Berkedok Sekuriti, Ini Penjelasan Polisi

Saat ini, Blok B mempunya 5.242 unit kios yang sudah ditempati sebanyak 5.000 unit.

Pihak pengelola mengakui bahwa sudah beberapa kali pedagang tersebut ditegur dan diarahkan sesuai aturan, bahkan pengelola mengaku sudah memberikan ruang tambahan kepada setiap pedagang selebar 50 sentimeter.

"Sebenarnya secara aturan dia hanya berhak kiosnya saja, tetapi kami kasih toleransi 50 sentimeter dari batas rolling door," ujar dia.

Hari ini, (27/8/2018) kedua belah pihak (sekuriti dan penyewa) serta pengelola telah mencapai kesepakatan untuk berdamai yang difasilitasi oleh Kapolsek Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com