JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno meminta maaf kepada warga Jakarta saat membacakan pengunduran dirinya sebagai wakil gubernur DKI di DPRD DKI Jakarta, Senin (27/8/2018). Sandiaga menyatakan, dengan mundur dari jabatan dia tak menuntaskan amanah dari warga Jakarta.
"Saya juga memohon maaf tidak bisa menuntaskan amanah lima tahun yang telah diberikan kepada saya. Tapi saya percaya Pak Anies (Gubernur Anies Baswedan) dan wakil gubernur baru lebih mampu menuntaskan janji-janji kerja dan komitmen," kata Sandi saat mengumumkan pengunduran dirinya pada rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin siang.
Baca juga: Sandiaga Undur Diri, DPP PKS Mulai Bahas soal Wagub DKI Malam Ini
Sandi mengatakan, ia sebenarnya bisa saja mengambil cuti seperti yang diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2018.
Namun ia memilih melepas jabatannya, salah satunya karena menyadari beban tugas wakil gubernur sangat berat dan tak bisa dibiarkan kosong.
"Mempertimbangkan betapa besar tugas seorang wakil gubernur, betapa berat kerja di Jakarta, dan menghindari resiko politisasi jabatan, menjauhkan dari mudarat pejabat yang mengintevensi dan menyalahgunakan birokrasi, anggaran, dan fasilitas, maka saya memilih ikhlas berkorban untuk tidak mengambil cuti," kata Sandiaga.
Usai rapat paripurna itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi membandingkan pidato Sandiaga pidato Joko Widodo saat mundur sebagai Gubernur untuk maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
"Pak Jokowi kerja saat itu, disukai masyarakat. Ini baru sepuluh bulan, kita belum lihat kerjanya mereka. Mudah-mudahaan dengan mengundurkan diri, penggantinya bisa melaksanakan tugas Pak Sandi," kata Prasetio.
Sandiaga saat ini terdaftar sebagai bakal calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Ia kini menunggu keputusan presiden terkait penetapan mundurnya dia sebagai wagub DKI.
Baca juga: Sandiaga: Saya Bersama Pak Gubernur Bekerja Menunaikan Janji Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.