JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, aksi premanisme di Komplek Ruko Seribu, Jakarta Barat berkedok pengelola ruko yang meminta uang keamanan dan kebersihan.
Ia menambahkan, preman-preman itu menjalankan aksinya secara rapi dan terorganisir dengan mengatasnamakan sebuah perusahaan pengelola ruko.
"Jadi ini cukup rapi seolah-olah ada PT pengelolaan kemudian mereka menetapkan tarif secara sepihak dan melakukan pemerasan," ujar Hengki di hadapan awak media, Senin (26/8/2018).
Selanjutnya, para preman mengancam merusak bangunan pemilik ruko jika tidak mau membayarkan sejumlah uang.
Baca juga: Warga Ruko di Cengkareng Resah akan Aksi Preman, tetapi Tak Berani Melapor
Hengki menyatakan para preman juga sering beralasan uang iuran tersebut digunakan sebagai uang kebersihan.
"Jadi modusnya sama kayak tempat-tempat lain dan lazim yakni berkedok adanya jasa keamanan, kebersihan, dan sebagainya," kata Hengki.
"Namun faktanya tarif ditetapkan secara sepihak, kemudian apabila para pemilik ruko tidak membayar sehingga ada perbuatan yang melanggar hukum dan fasilitasnya dirusak," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menangkap tujuh preman yang kerap meminta uang kepada warga di kompleks Ruko Seribu Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat.
Pemalakan yang dilakukan preman hingga proses penangkapan tersebut sebelumnya diunggah akun Facebook Rendi Puguh Gumilang.
"Para preman berkedok sekuriti ini ditengarai memeras hingga puluhan juta rupiah selama bertahun-tahun di kompleks ruko Seribu Cengkareng. Apabila tidak membayar maka akan dirusak fasilitas ruko bahkan bangunan yang ada," tulis keterangan unggahan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.