JAKARTA, KOMPAS.com - Hadiah pergi ke luar negeri bagi pendaftar OK OCE urutan tertentu tidak jadi menggunakan uang pribadi Sandiaga Uno.
Akhirnya, hadiah itu akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Rencananya akan diambil alih Pemprov," ujar Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE atau PGO Faransyah Jaya ketika dihubungi, Selasa (28/8/2018).
Baca juga: Sandiaga Beri Hadiah Umrah untuk Pendaftar Ke-40.000 OK OCE
Saat masih menjabat sebagai wakil gubernur, Sandiaga pernah menjanjikan hadiah pergi ke luar negeri bagi pendaftar OK OCE yang ke-40.000.
Sandiaga akan memberangkatkan pendaftar ke-40.000 ke Mekkah untuk umrah jika dia Muslim, pergi ke Yerusalem jika dia Kristen, atau tempat suci lain yang sesuai agama si pendaftar jika dia bukan bukan Muslim atau Kristen.
Sandiaga tidak hanya memberikan satu hadiah. Pendaftar yang urutannya mendekati 40.000 juga akan mendapatkan hadiah.
Baca juga: Ditanya Pengalaman Maruf di Bidang Ekonomi, Hasto Balik Tanya Keberhasilan OK-OCE
Mereka yang menjadi pendaftar ke-39.999 dan 40.001 akan diberi hadiah berlibur ke Bangkok, Thailand.
Alasannya karena salah satu konsep OK OCE berasal dari "One Tambon One Product" yang sukses di Thailand.
Tidak hanya itu, hadiah juga akan diberikan kepada pendaftar ke-39.998 dan 40.002. Mereka akan mendapatkan hadiah, tetapi bukan perjalanan ke luar negeri.
Baca juga: Di PBNU, Prabowo-Sandiaga Promosikan OK OCE
Semua hadiah itu awalnya akan diberikan dengan uang pribadi Sandiaga.
Sejak Sandiaga mundur dari jabatan wakil gubernur, akhirnya anggaran untuk hadiah dibebankan pada APBD.
Faransyah mengatakan, anggaran hadiah ini ada di bawah koordinasi Biro Perekonomian DKI. Nama-nama pendaftar OK OCE yang beruntung itu pun sudah ada.
Baca juga: Ketua PGO Sebut OK OCE Akan Go Nasional
"Sudah ada kandidatnya, tinggal dikonfirmasi ulang," ujarnya.
Adapun, dalam web situs okoce.me, jumlah pendaftar OK OCE sudah mencapai 49.557 orang.
Target Sandiaga setiap tahunnya ada 40.000 wirausaha yang tercipta lewat program OK OCE.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.