Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Pakai Uang Sandiaga, Hadiah untuk Pendaftar OK OCE Gunakan APBD

Kompas.com - 28/08/2018, 09:59 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hadiah pergi ke luar negeri bagi pendaftar OK OCE urutan tertentu tidak jadi menggunakan uang pribadi Sandiaga Uno.

Akhirnya, hadiah itu akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Rencananya akan diambil alih Pemprov," ujar Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE atau PGO Faransyah Jaya ketika dihubungi, Selasa (28/8/2018).

Baca juga: Sandiaga Beri Hadiah Umrah untuk Pendaftar Ke-40.000 OK OCE

Saat masih menjabat sebagai wakil gubernur, Sandiaga pernah menjanjikan hadiah pergi ke luar negeri bagi pendaftar OK OCE yang ke-40.000.

Sandiaga akan memberangkatkan pendaftar ke-40.000 ke Mekkah untuk umrah jika dia Muslim, pergi ke Yerusalem jika dia Kristen, atau tempat suci lain yang sesuai agama si pendaftar jika dia bukan bukan Muslim atau Kristen. 

Sandiaga tidak hanya memberikan satu hadiah. Pendaftar yang urutannya mendekati 40.000 juga akan mendapatkan hadiah. 

Baca juga: Ditanya Pengalaman Maruf di Bidang Ekonomi, Hasto Balik Tanya Keberhasilan OK-OCE

Mereka yang menjadi pendaftar ke-39.999 dan 40.001 akan diberi hadiah berlibur ke Bangkok, Thailand.

Alasannya karena salah satu konsep OK OCE berasal dari "One Tambon One Product" yang sukses di Thailand.

Tidak hanya itu, hadiah juga akan diberikan kepada pendaftar ke-39.998 dan 40.002. Mereka akan mendapatkan hadiah, tetapi bukan perjalanan ke luar negeri.

Baca juga: Di PBNU, Prabowo-Sandiaga Promosikan OK OCE

Semua hadiah itu awalnya akan diberikan dengan uang pribadi Sandiaga.

Sejak Sandiaga mundur dari jabatan wakil gubernur, akhirnya anggaran untuk hadiah dibebankan pada APBD.

Faransyah mengatakan, anggaran hadiah ini ada di bawah koordinasi Biro Perekonomian DKI. Nama-nama pendaftar OK OCE yang beruntung itu pun sudah ada.

Baca juga: Ketua PGO Sebut OK OCE Akan Go Nasional

"Sudah ada kandidatnya, tinggal dikonfirmasi ulang," ujarnya.

Adapun, dalam web situs okoce.me, jumlah pendaftar OK OCE sudah mencapai 49.557 orang.

Target Sandiaga setiap tahunnya ada 40.000 wirausaha yang tercipta lewat program OK OCE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com