Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan-tahapan yang Mesti Dilalui MRT Jakarta Sebelum Beroperasi

Kompas.com - 28/08/2018, 17:59 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum beroperasi secara resmi pada pertengahan Maret 2019, ada serangkaian uji coba yang mesti dilalui Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Sejak 9 Agustus ini, MRT Jakarta memasuki tes integrasi sistem persinyalan di jalur utama menggunakan kereta (system acceptance testing/SAT).

"Fase yang sekarang ini pengecekan terhadap sistem. Artinya yang kami periksa itu bagaimana sistem-sistem ini berfungsi, signaling sudah dipasang tapi harus dicek, listrik sudah dipasang, tapi harus dicek keberfungsiannya," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar di Depo MRT Lebak Bulus, Selasa (28/8/2018).

Saat ini, uji coba pertama dilakukan selama lima  minggu hingga 10 september 2018.

Baca juga: Uji Coba Persinyalan, Pengerjaan MRT Capai 95,97 Persen

Selanjutnya, 10 September 2018 akan dimulai uji coba pergerakan kereta (dynamic test) di jalur utama. Pada 12 November 2018 kereta akan mulai uji coba operasi sistem perkeretaapian secara terintegrasi oleh kontraktor. 

Selanjutnya, 8 Desember mulai uji coba kereta kedua hingga 16 di jalur utama.

"Untuk kereta kedua sampai 16 tidak sampai 5 minggu, pengetesan hanya sekitar 2 minggu. Per hari ini di depo Lebak Bulus sudah parkir 6 rangkaian kereta atau 36 kereta," kata dia.

Pada pertengahan Desember 2018 MRT akan melakukan uji coba paralel dan memulai trial run atau uji coba operasi tetapi tanpa penumpang.

"MRT baru akan memulai uji coba saat semua sistem sudah yakin untuk dioperasikan. Jadi tiap hari disupervisi oleh kontraktor, konsultan MRT dan kemenhub ketika kami sudah yakin sistem kami uji coba operasi," ujar William.

Baca juga: Maret 2019 Warga Jakarta Sudah Bisa Menikmati MRT

Pada 15 Februari 2019 akan dilakukan full trial run yaitu uji coba seolah-olah kereta telah beroperasi.

"Keluar jam 5, berangkat jam 5, mengikuti GPK (grafik perjalanan kereta). Mulai uji coba operasi sistem perkeretaapian oleh MRT," ujarnya.

Dan yang terakhir, pada pertengahan Maret 2019 MRT akan mulai beroperasi secara komersial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com