Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penonton Luar Kota Cuti sampai Bolos Kerja Demi Tonton Bulu Tangkis di GBK

Kompas.com - 28/08/2018, 18:27 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa penonton bulu tangkis di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, rela datang dari luar kota untuk menyaksikan pertandingan.

Salah satunya, Fathurrohman (35), yang rela datang ke Jakarta dari Surabaya untuk menonton pertandingan final bulu tangkis tim Indonesia.

Ia tiba di Jakarta, Selasa (28/8/2018) pagi, bersama istrinya dan rela meninggalkan pekerjaan sementara waktu untuk mendukung tim Indonesia.

"Saya rela izin kerja, ambil penerbangan pagi. Semua demi Indonesia. Apapun saya lakukan demi mendukung Indonesia," tutur Fathurrohman.

Baca juga: Berpanas-panasan, Pengunjung GBK Nobar Pertandingan Bulu Tangkis

"Euforia nonton langsung tuh beda. Rasa nasionalisme pasti makin tinggi makanya saya rela deh begadang sampai akhirnya dapat tiket ini," sambung dia.

Penonton lainnya, Egie (26) asal Indramayu, mengaku datang ke GBK khusus untuk menyaksikan beberapa pertandingan Asian Games.

Ia mengaku, menyaksikan pertandingan voli dan bulu tangkis, Senin (27/8/2018), dan bulu tangkis hari ini.

Egie menyatakan, berangkat dari Indramayu mengendarai motor bersama temannya. Ia rela cuti kerja selama tiga hari untuk menonton beberapa pertandingan Asian Games 2018.

"Saya ambil cuti kerja tiga hari. Sengaja begitu biar bisa nonton sekalian banyak. Saya kemarin nonton bulu tangkis dan voli. Hari ini juga bulu tangkis," kata dia.

Penonton lainnya, Nur (25), mengaku bolos kerja untuk menyaksikan pertandingan bulu tangkis antara Indonesia melawan Taiwan.

Baca juga: 5.000 Tiket Bulu Tangkis Habis Terjual Secara Online Per Hari

"Saya rela bolos loh demi Jojo. Untung saja dia menang ya. Bolos saya enggak sia-sia," kata Nur.

"Enggak apa-apa bolos kerja demi mendukung para atlet Indonesia," tambah dia.

Nur menyatakan, pagelaran Asian Games adalah momen pesta olahraga yang mungkin hanya bisa disaksikan sekali dalam seumur hidupnya.

Oleh karena itu, ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

"Saya mungkin enggak bisa nonton Asian Games lagi. Makanya, enggak apa-apa lah bolos kerja sekali saja," tutur dia.

Kompas TV Ayah pebulu tangkis Indonesia Antony Ginting terharu saat menyaksikan perjuangan anaknya di pertandingan final bulu tangkis beregu putra Asian Games 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com