TANGERANG KOTA, KOMPAS.com - Warga Kota Tangerang dan wisatawan saat ini bisa berkeliling ke destinasi wisata dan hiburan secara gratis dengan menggunakan bus city tour.
Bus yang diresmikan pada Sabtu (25/8/2018) tersebut, memiliki rute Pusat Informasi Pariwisata Kota Tangerang di Jalan M Yamin-Taman Gajah Tunggal-Kampung Berkelir-Jembatan Brendeng-Masjid Al Azhom-Pusat Pemerintahan Kota Tangerang-Taman Burung.
Saat Kompas.com menjajal bus dari Taman Gajah Tunggal pada Selasa (28/8/2018), bus baru tiba pukul 16.33 WIB dan langsung dikerumuni oleh siswa-siswa SMP Yupentek 2, Tangerang.
"Ayo ibu-ibu masuk. Gratis keliling-keliling. Nanti balik lagi kok ke sini," kata seorang petugas bus.
Baca juga: Antusiasme dan Wajah Gelisah Warga Menanti Bus City Tour
"Cukup enggak nih, Pak?" kata seorang ibu, yang datang bersama lima orang teman lainnya dan seorang anak.
"Cukup Bu. Ayo Bu ajak yang lainnya," jawab petugas.
Sementara, para siswa langsung memasuki bus dan berebut mengambil bangku belakang.
Ada yang berebut di dekat area terbuka tanpa jendela dan duduk dengan gaya santai melipat kaki mereka.
Untuk diketahui, sisi depan area bus tertutup dengan jendela kaca dan dibatasi pintu yang bisa dibuka-tutup.
Bagian ini bisa dinikmati bagi pengguna yang lebih suka duduk di tempat dengan pendingin ruangan.
Sementara, bagian tengah ke belakang bus, jendela terbuka dan hanya dibatasi besi. Penumpang yang senang dengan pemandangan luar bisa memilih bagian belakang.
Baca juga: Boleh Tidak Ada Mpok City di Bus City Tour, asal...
Jika dibandingkan dengan bus city tour di Jakarta, bus city tour Kota Tangerang sore ini tidak dilengkapi dengan pemandu wisata.
Petugas bus menyebutkan, perlu waktu sekitar 30 menit untuk berkeliling di rute tersebut.
"Paling ramai sore sama ibu-ibu di taman atau anak sekolah sini. Tapi kalau sore macet jadi ya agak lama dikit jalannya bisa satu jam," kata petugas itu.
Bus city tour Kota Tangerang beroperasi Senin sampai Jumat pukul 15.00-20.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 11.00-20.00 WIB.
Saat ini, bus berkapasitas 30 orang itu baru tersedia satu buah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.