JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono menuturkan, saat ini tanggung jawab terhadap MRT Jakarta masih berada di tangan pihak kontraktor yaitu PT Sumitomo.
MRT saat ini sedang dalam tahap pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik atau testing commissioning test.
"Tanggung jawabnya masih di kontraktor belum di MRT, kalau ada apa-apa sekarang itu tanggung jawabnya kontraktor. MRT berperan untuk memonitor pekerjaan," kata Agung, di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018).
Baca juga: Februari 2019, MRT Jakarta Jalani Uji Coba Operasi Penuh
Nantinya, MRT baru akan mengambil alih sepenuhnya tanggung jawab saat dalam tahap trial run.
"Baru saat trial run nanti itu lah MRT, itu lah anak-anak bangsa Indonesia yang akan memegang. Dan itu terjadi di bulan Desember," ujar dia.
Agung menegaskan, PT MRT Jakarta baru akan mengambil alih saat semua rangkaian, sistem, telah bisa digunakan.
"Kita akan menguji coba barang hanya kalau kita yakin memang barangnya sudah benar dari kontraktor, dari Jepang. Kalau enggak, kita enggak menguji coba," tukas Agung.
Baca juga: Tahapan-tahapan yang Mesti Dilalui MRT Jakarta Sebelum Beroperasi
Saat ini, PT MRT Jakarta sedang dalam proses menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan menjalankan operasi dan pemeliharaan.
"Kesiapan operasi dan pemeliharaan ini basically adalah kesiapan orang dan saat ini kita ada di sekitar 62 persen kesiapannya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.