Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini Ada Pemasangan Girder di KM 9+100 Tol Jakarta-Cikampek, Warga Diimbau Gunakan Jalur Alternatif

Kompas.com - 29/08/2018, 21:19 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pihak Jasa Marga menyatakan, pemasangan balok girder Jembatan Caman Raya di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 9+100, bakal dilakukan Rabu (29/8/2018) pukul 23.00 WIB. 

"Iya, nanti malam sudah pasti (pemasangan balok girder jembatan Caman)," kata Humas PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek Irwansyah, kepada Kompas.com, Rabu malam.

Dia mengatakan, rencananya malam ini akan dipasang dua unit balok girder, di mana satu girder membutuhkan waktu 15-20 menit untuk pemasangannya.

Baca juga: Ada Pengurangan Lajur Tol Jakarta-Cikampek KM 9+100 Saat Pemasangan Girder Jembatan Caman

Deputi General Manager Traffic Management Jasa Marga Cabang tol Jakarta-Cikampek Cece Kosasi sebelumnya mengatakan, pada saat proses pemasangan balok girder, akan ada pengurangan lajur di Tol Jakarta-Cikampek KM 9+100.

"Jadi gini, paling pada saat pemasangan itu paling satu atau dua lajur dikurangi, sementara pada saat erection atau menaikan girder begitu balok girder sudah diletakkan pada posisinya, itu dibuka lagi, paling sekitar 15 menit atau sampai 20 menit," ujar Cece.

Baca juga: Menteri Basuki Minta Cross Girder Jembatan Kalikuto yang Jatuh ke Sungai Bisa Diangkat

Total ada empat unit girder yang akan dipasang. Rencananya pemasangan girder tersebut akan berlangsung hingga 5 September 2018, pada pukul 23.00-04.00.

Pihak Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan para pengendara akibat pemasangan balok girder. Apabila terjadi kemacetan, diimbau untuk mengambil jalur-jalur alternatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com