Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkapnya Identitas Perempuan yang Tewas Dibunuh di Hotel di Gambir

Kompas.com - 30/08/2018, 13:29 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Identitas perempuan yang ditemukan tewas dibunuh di salah satu kamar hotel di Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018) mulai terkuak.

Jasad tersebut merupakan HSP, perempuan asal China yang telah tinggal selama setahun di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat.

Awalnya, diduga jasad perempuan tersebut bernama LH. Namun, setelah penyelidikan lebih dalam, polisi memastikan bahwa perempuan tersebut merupakan HSP.

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Hotel di Gambir Berasal dari China

Terkuaknya identitas HSP berawal saat Sabtu lalu, Polsek Taman Sari mendapatkan laporan adanya orang hilang yang merupakan warga asal China yang tinggal di Apartemen Mediterania.

Keesokan harinya atau pada Minggu, diinformasikan telah ditemukan seorang perempuan yang tewas dengan ciri-ciri yang sama seperti yang dilaporkan hilang tersebut.

Petugas kemudian mencocokkan foto perempuan yang tewas dengan foto dan ciri perempuan yang dilaporkan hilang. Hasilnya sama, perempuan yang tewas tersebut merupakan HSP.

Polsek Taman Sari kemudian berkoordinasi dengan Polres Jakarta Pusat yang menangani kasus kematian tersebut.

"Ada laporan hari Sabtu. Besoknya, kabarnya ada yang tewas. Kami langsung periksa dan cocokan. Ternyata itu WNA China yang hilang," ujar Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Ranggo Siregar, Rabu (29/8/2018).

Baca juga: WN China yang Tewas di Kamar Hotel Dilaporkan Hilang Tiga Hari

Hilang selama tiga hari

HSP dilaporkan hilang sejak Kamis (23/8/2018). Laporan kehilangan ini disampaikan oleh saudara HSP yang juga warga negara China. Pelapor tinggal bersebelahan dengan HSP di Apartemen Mediterania.

Dari laporan yang didapatkan, HSP tidak lagi terlihat di apartemennya sejak Kamis.

Adapun HSP tinggal di apartemen tersebut selama setahun bersama teman perempuannya yang juga berasal dari China.

Teman satu apartemen HSP itu telah kembali ke China. Rango mengatakan, HSP tidak memiliki pekerjaan tetap atau bekerja sebagai freelance.

"Kalau dari laporan, dia hampir setahun tinggal di apartemen itu. Berdua dengan temannya yang pulang ke China. Kemarin kami fokus ke pencarian orang hilangnya, kalau mau tahu soal penyelidikan kasusnya silakan tanya ke pihak Polres Jakpus," ujar Rango.

Baca juga: Kamar Hotel Tempat Wanita Asal China Ditemukan Tewas Dipesan Seorang Pria

Dipesankan kamar oleh laki-laki misterius

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengatakan, seorang pria berinisial LH telah melakukan pemesanan kamar hotel untuk HSP, pada Kamis (23/8/2018) lalu.

LH juga merupakan pria bermasker yang terekam kamera CCTV saat mengantarkan HSP ke hotel tersebut.

Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini, termasuk memeriksa para saksi yang berasal dari pihak hotel.

"Saya enggak tahu (apakah) dia yang diduga membunuh, tapi dialah yang memesan kamar hotel," kata Tahan saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com