Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Juga Usulkan Ganjil-Genap Dilanjutkan Setelah Asian Para Games

Kompas.com - 30/08/2018, 16:31 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, pihaknya mengusulkan perluasan pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor pelat ganjil dan genap dilanjutkan setelah Asian Games dan Asian Para Games 2018 digelar.

Namun penerapan setelah dua perhelatan internasional itu harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Jakarta.

"Salah satu usulan kami itu. Jadi nanti kalau selesai event-event besar itu seperti Asian Games, Para Games saya mengusulkan kemarin Sabtu dan Minggu dan hari libur tidak usah dilaksanakan. Itu usulan kami," ujar Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/8/2018).

Baca juga: Perluasan Sistem Ganjil-Genap Diusulkan Dilanjutkan hingga Asian Para Games

Menurut Yusuf, pada hari libur volume kendaraan di jalan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari kerja. Ia menilai, tanpa penerapan ganjil-genap, kelancaran lalu lintas dapat terjaga.

Tak hanya itu, jika selama Asian Games sistem ganjil-genap dilaksanakan selama 15 jam sehari, nanti pada hari-hari biasa lama waktunya dikurangi.

"Yang kedua pembatasan jam. Jadi usulan kami dari jam 6.00 - jam 10.00 kemudian 16.00-21.00 itu hari-hari biasa. Kalau hari libur saya usulkan untuk tidak dilaksanakan. Itu selain untuk event internasional ya, kalau ada event internasional lagi ya kita harus dukung. Itu saja," papar dia.

Meski demikian ia menyerahkan keputusan tentang hal itu kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya Yusuf mengatakan, Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah mengusulkan sistem ganjil-genap dilanjutkan hingga laga Asian Para Games 2018 selesai.

Baca juga: Anies: Asian Paragames Butuh Kebijakan Ganjil-Genap yang Sama

Asian Para Games merupakan ajang olahraga untuk paraatlet Asia penyandan disabilitas. Asian Para Games akan dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 16 Oktober 2018.

"Kalau kami kemarin merekomendasikan ini kan bulan 10 kan ada INAPGOC, Asian Para Games, kayak gini juga. Kalau saya merekomendasikan sampai itu Para Games selesai," ujar Yusuf.

Menurut dia, dalam pelaksanaannya, Asian Para Games tak jauh berbeda dengan Asian Games.

"Kalau nanti mungkin diatur-atur lagi kan nanti mungkin repot lagi ya. Terus waktu sosialisasinya kapan lagi. Kalau menurut saya sih, kemarin saya menyampaikan begutu, mereka (Pemprov DKI) yang putuskan," sebutnya.

Ia mengatakan, pembahasan mengenai hal itu berdasarkan evaluasi yang dilakukan pihak kepolisian dan pihak-pihak terkait.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ganjaran Bui bagi 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk Saat Demo UMK di Cikarang...

Ganjaran Bui bagi 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk Saat Demo UMK di Cikarang...

Megapolitan
Tolak Pemecatan Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur, Penasihat Hukum: Apa Bisa Kembalikan Peristiwa Seperti Semula?

Tolak Pemecatan Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur, Penasihat Hukum: Apa Bisa Kembalikan Peristiwa Seperti Semula?

Megapolitan
2 Jam Lebih Petugas Berjibaku Padamkan Api di Gudang Rongsokan Belakang Margocity

2 Jam Lebih Petugas Berjibaku Padamkan Api di Gudang Rongsokan Belakang Margocity

Megapolitan
Aiman Penuhi Panggilan Polisi untuk Diperiksa Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Penuhi Panggilan Polisi untuk Diperiksa Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Keluarkan Aturan untuk Jamin Kesehatan Petugas KPPS pada Pemilu 2024

Pemprov DKI Diminta Segera Keluarkan Aturan untuk Jamin Kesehatan Petugas KPPS pada Pemilu 2024

Megapolitan
Ketika Amarah Membutakan Jali, Bakar Istri Hidup-hidup karena Sebuah 'Chat'

Ketika Amarah Membutakan Jali, Bakar Istri Hidup-hidup karena Sebuah "Chat"

Megapolitan
Kecewa dengan Vonis Hakim, Korban Bakal Gugat Rihana-Rihani ke PN Tangerang

Kecewa dengan Vonis Hakim, Korban Bakal Gugat Rihana-Rihani ke PN Tangerang

Megapolitan
Soal Pemberantasan Mafia Hukum, Mahfud MD: Asal Mau, Tidak Terlalu Sulit...

Soal Pemberantasan Mafia Hukum, Mahfud MD: Asal Mau, Tidak Terlalu Sulit...

Megapolitan
Ada Demo Apdesi di Depan Gedung DPR, Masyarakat Diimbau Cari Rute Lain

Ada Demo Apdesi di Depan Gedung DPR, Masyarakat Diimbau Cari Rute Lain

Megapolitan
Pemprov DKI Cabut 10 KJP Pelajar di Jakarta Barat, Sebagian Besar karena Terlibat Tawuran

Pemprov DKI Cabut 10 KJP Pelajar di Jakarta Barat, Sebagian Besar karena Terlibat Tawuran

Megapolitan
Gudang Rongsokan di Belakang Margo City Depok Kebakaran, Asap Hitam Membubung

Gudang Rongsokan di Belakang Margo City Depok Kebakaran, Asap Hitam Membubung

Megapolitan
Kisah dan Perjuangan Kapolsek Pertama di Entikong, Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia

Kisah dan Perjuangan Kapolsek Pertama di Entikong, Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia

Megapolitan
Senggolan di Jalan, Penyebab Dua Pengendara Motor Ribut-ribut di Depan ITC Kuningan

Senggolan di Jalan, Penyebab Dua Pengendara Motor Ribut-ribut di Depan ITC Kuningan

Megapolitan
Kecewa Rihana-Rihani Dihukum Lebih Ringan, Kuasa Hukum Korban Sebut Hakim Tak Memihak Kliennya

Kecewa Rihana-Rihani Dihukum Lebih Ringan, Kuasa Hukum Korban Sebut Hakim Tak Memihak Kliennya

Megapolitan
Pembelaan Paspampres Pembunuh Imam Masykur agar Tak Dihukum Mati, Singgung soal Pelanggaran HAM

Pembelaan Paspampres Pembunuh Imam Masykur agar Tak Dihukum Mati, Singgung soal Pelanggaran HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com