Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pencurian di Rumah Sakit Berkedok Membesuk Pasien

Kompas.com - 30/08/2018, 16:49 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akun Instagram @jakarta_terkini mengunggah sebuah video yang menampilkan seorang perempuan yang diduga telah melakukan pencurian di sebuah rumah sakit yang berlokasi di kawasan Jakarta Selatan.

"Modus penipuan di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan, dalam video ini seorang perempuan diduga mengambil tas berisi uang untuk biaya pengobatan," bunyi keterangan unggahan itu, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (30/8/2018).

Dalam video, tampak seorang perempuan paruh baya yang tergesa-gesa keluar dari gedung rumah sakit.

"Berikut kronologinya. Kawan saya sedang koma di RS MMC, Jakarta Selatan, kemudian ada ibu2 yang menjenguk dan mengaku ke keluarga teman saya kalau dia ibu dari temen saya, ternyata pada saat ibu itu hendak pulang dia membawa kabur tas yang isinya ada uang untuk biaya pengobatan. Berikut bhkti cctv ibu2 itu pergi terburu buru membawa tas kubing milik kakak teman saya," lanjut keterangan pada unggahan tersebut.

Baca juga: Viral Video di Instagram yang Mengungkap Aksi Bajing Loncat

Sampai Kamis pukul 16.47 WIB, video tersebut sudah ditonton 109.208 kali.

A (19), pengirim video itu ke akun @jakarta_terkini mengatakan, kejadian itu terjadi 28 Agustus 2018 sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, ada seorang perempuan yang mengaku ingin menjenguk D (19), seorang korban kecelakaan lalu lintas. Perempuan itu mengaku orangtua dari teman D.

"Dia ngaku orangtuanya S, teman D. Awalnya semua percaya, tapi setelah ditanya ke S sambil memberikan bukti foto dan video dari rekaman CCTV, S mengaku tidak mengenal ibu itu," kata A, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

 

Modus penipuan di Salah satu Rumah Sakit di Jakarta Selatan, dalam video ini seorang perempuan di duga mengambil tas berisi uang untuk biaya pengobatan. _ Follow @jakarta_terkini Follow @jakarta_terkini Follow @jakarta_terkini untuk update info terkini di Jakarta dan sekitar nya _ Berikut kronologi nya _ Kawan saya sedang koma di RS MMC jakarta selatan, lalu ada ibu2 yg menjenguk dan mengaku kekeluarga tmn saya kalau dia ibu dari temennya temen saya, ternyata pada saat ibu itu hendak pulang dia membawa kabur tas yg isinya ada uang untuk biaya pengobatan. Berikut bukti cctv ibu2 itu pergi terburu buru membawa tas kuning milik kakak temen saya. _ Pengirim: @adtyafrtna _ #jakartaterkini #jakartainfo #infojakarta #jktinfo #jakarta #penipuan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jakarta (@jakarta_terkini) pada 29 Agu 2018 jam 8:07 PDT


A mengatakan, pihak keluarga D meminta rekaman CCTV rumah sakit karena salah satu kerabat D kehilangan sebuah tas bewarna kuning yang berisi dokumen dan uang untuk biaya pengobatan.

Awalnya, mereka tidak mencurigai perempuan itu. Mereka hanya ingin tahu siapa yang mengambil tas bewarna kuning.

Namun, setelah melihat rekaman CCTV, pihak keluarga D langsung menduga perempuan itu mengambil tas berisi uang tersebut.

"Lihat video dari rekaman CCTV, ibu itu baru datang dan cuma membawa tas kecil berwarna hitam. Tapi, setelah pulang keluar dari pintu parkir dia membawa tas kuning milik kakak teman saya," kata A.

Baca juga: Viral Video Dugaan Pungli di Tanah Abang Berkedok Sekuriti, Ini Penjelasan Polisi

Saat ini, pihak keluarga D sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Iya, sudah lapor polisi kemarin juga dan dibantu share video di beberapa akun Instagram juga biar lebih waspada," tutur A.

Kapolsek Setiabudi AKBP Irwa Zaini Adib membenarkan adanya laporan tentang kasus pencurian uang dengan berkedok membesuk pasien di salah satu rumah sakit, Jakarta Selatan.

Laporan pertama kali diterima Polsek Setiabudi pada Rabu (29/8/2018).

Saat ini, Irwa mengatakan, pihaknya sedang fokus untuk memeriksa saksi-saksi sekaligus rekaman CCTV dari rumah sakit yang bersangkutan.

"Iya, benar, masih pemeriksaan saksi-saksi dan CCTV," ujar Irwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com