Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamar Hotel Tempat Tewasnya Perempuan China Disewa 3 Hari oleh Pria Bermasker

Kompas.com - 30/08/2018, 18:47 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengatakan, HSP perempuan asal China yang tewas di hotel di Gambir masuk ke kamar hotel dengan seorang pria bermasker berinisial LH, Kamis (23/8/2018) pukul 15.00 WIB. Kamar hotel itu disewa atas nama LH selama tiga hari.

Hal tersebut berdasarkan keterangan dari pihak manajemen hotel kepada polisi.

Tahan mengatakan, hari itu HSP dan LH berada di dalam kamar hingga pukul 22.00 WIB. Satu jam berselang atau pukul 23.00 WIB, LH terlihat keluar dari hotel.

"Jam 15.00 sore, itu pria bermasker masuk sama korban, itu hari Kamis. Keterangan saksi jam 15.00 masuk jam 23.00 malamnya keluar si pria bermasker itu," ujar Tahan, di Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).

Baca juga: Terungkapnya Identitas Perempuan yang Tewas Dibunuh di Hotel di Gambir

Tahan mengatakan, setelah malam itu, petugas hotel tak lagi melihat HSP keluar kamar. Pada Minggu (26/8/2018), petugas hotel menengok kamar yang ditempati HSP.

Hal itu karena waktu sewa kamar telah habis. Saat pintu kamar diketuk, tak ada jawaban dari dalam, sementara pintu masih terkunci.

Petugas berinisiatif untuk membuka kamar dengan kunci cadangan. Saat dibuka, petugas terkejut melihat HSP sudah tewas di atas tempat tidur.

"Dia check-in tiga hari, yang nyewa cowok ini. Dia juga enggak minta diberesin kamarnya. Sekarang kami masih lidik," ujar Tahan.

HSP, perempuan asal China ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya. Identitas HSP awalnya diketahui dari adanya laporan warga ke Polsek Tamansari bahwa ada perempuan hilang yang berasal dari China, Sabtu (25/8/2018).

Baca juga: Kamar Hotel Tempat Wanita Asal China Ditemukan Tewas Dipesan Seorang Pria

 

Perempuan tersebut berinisial HSP yang sudah tiga hari tidak terlihat di Apartemen Mediterania tempat HSP tinggal. Pada Minggu (26/8/2018), polisi mendapat informasi bahwa ada seorang perempuan yang tewas di salah satu kamar hotel di Gambir, Jakarta Pusat.

Setelah dicek, ciri perempuan yang hilang dengan perempuan yang tewas sama persis. Polisi memastikan bahwa jasad perempuan itu merupakan HSP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com