JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan kebijakan ganjil-genap akan dilanjutkan sampai 13 Oktober 2018, yang merupakan hari terakhir pelaksanan Asian Paragames 2018.
"Kebijakan kita adalah, Pemprov DKI akan meneruskan pembatasan lalu lintas sistem ganjil-genap sampai dengan selesainya Asian Paralympics Games tanggal 13 Oktober," ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (31/8/2018).
Sedianya, kebijakan perluasan ganjil-genap ini berakhir saat Asian Games usai yaitu 2 September.
Baca juga: Usulan Ganjil-Genap Tak Diterapkan pada Akhir Pekan Dibahas dalam FGD
Dengan keputusan ini, artinya perluasan ganjil-genap tetap diterapkan termasuk pada saat masa transisi jelang Asian Paragames.
Adapun, Asian Paragames baru akan berlangsung 6 Oktober sampai 13 Oktober nanti. Anies mengatakan, ada evaluasi yang baik atas penerapan kebijakan ganjil genap ini.
Ada peningkatan kecepatan kendaraan sampai 37 persen. Penumpang transjakarta juga bertambah 40 persen.
Keputusan untuk meneruskan kebijakan ganjil-genap sampai Asian Paragames berakhir ini pun merupakan upaya untuk meneruskan evaluasi yang baik itu.
Baca juga: Banyak Hasil Positif dari Perluasan Ganjil Genap
"Mengapa ini dilakukan? Pertama adalah mempermudah kepada pengelolaan lalu lintas dan juga menjaga kebiasaan yang sudah terbangun selama Asian Games ini," ujar Anies.
"Karena kalau kita lakukan jeda, lalu kemudian harus menegakkan aturan lagi, ada perubahan kebiasaan lagi. Oleh karena itu, tuntaskan sampai dengan Asian Paragames," tambah dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.