JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Kerja Sama Sub Direktorat Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang perluasan pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor pelat ganjil-genap hingga Oktober 2018.
Menurut Sutikno, sistem ganji-genap terbukti efektif dan meringankan kerja polisi lalu lintas.
"Kami sebagai anggota polantas tidak seperti tahun lalu-lalu waktu ganjil-genap. Kami anggota merasakan enak, bisa lebih kendor dan santai. Dan keadaan seperti itu tidak memungkiri bahwa saya pastikan anggota lebih senang di lapangan kalau situasi seperti ini," kata Pratikno dalam focus group discussion (FGD) di kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jumat (31/8/2018).
Pratikno hanya mengeluhkan sedikitnya anggotanya yang tersedia untuk mengawasi dan menindak pelanggaran ganjil-genap. Sebanyak 1.600 anggota yang dikerahkan dirasa masih kurang.
"Yang menjadi kendala contohnya di Jalan Benyamin Sueb yang masuk Pademangan, di mana anggotanya cuma 10. Pagi lima, sore lima," ujar dia.
Baca juga: DKI Klaim Perluasan Ganjil-Genap Selama Asian Games Sukses
Namun secara keseluruhan, Pratikno mendukung perpanjangan kebijakan ini. Ia bahkan berharap kebijakan itu berlaku sepanjang pekan.
"Harapan saya ganjil-genap ini justru satu minggu diberlakukan. Tapi kalau memang Pak Gubenur tidak melaksanakan, kami sebagai anggota tetap akan dukung," kata Pratikno.
Kebijakan ganjil-genap tadinya hanya diberlakukan sampai 2 September atau ketika Asian Games berakhir. Namun, akhirnya diputuskan untuk diperpanjang sampai Asian Para Games berakhir.
Asian Para Games dimulai pada 6 Oktober sampai 13 Oktober 2018. Artinya, ganjil-genap juga diterapkan pada masa transisi yaitu 3 September sampai 5 Oktober.
Mulai pekan depan, ganjil-genap tak akan berlaku di Sabtu dan Minggu. Jalan Metro Pondok Indah dan Benyamin Sueb juga dikecualikan dari kebijakan itu.
Baca juga: Ganjil-Genap Diperpanjang, kecuali di Jalan Metro Pondok Indah dan Benyamin Sueb
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.