JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta menyebut Pasar Grogol, Jakarta Barat, sudah tidak laik.
Hal ini juga diakui Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin. Pasar Grogol disebut telah rusak termakan usia dan dalam kondisi bau akibat sampah.
Kompas.com menengok kondisi Pasar Grogol yang terletak di Jalan Dr Mawardi Jaya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat (31/8/2018).
Baca juga: PD Pasar Jaya Akui Pasar Grogol Bau, Sumbernya dari Sampah
Memasuki pintu pasar, sedang ada perbaikan saluran air dan area parkir yang beralaskan tanah rata.
Memasuki pintu utama, lantai pertama pasar diisi pedagang-pedagang kering atau non makanan.
Beberapa diantaranya yaitu pedagang pakaian, emas, tukang jahit, toko perabot dan ada pelayanan masyarakat seperti bank.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Sebut Pasar Grogol Memprihatinkan, Bau, dan Jadi Tempat Tinggal
Namun, tak semua toko terisi pedagang. Beberapa toko ada yang tutup dan tak berpenghuni.
Terlihat pegawai toko sedang menyapu dan merapikan pakaian dagangannya.
Lantai satu, dua, dan tiga pasar terhubung dengan beberapa titik tangga manual penghubung dan satu eskalator.
Baca juga: Pedagang Pasar Grogol Tolak Operasi Daging Murah
Namun, eskalator yang menghubungkan lantai satu dan lantai dua serta lantai dua dan lantai tiga tidak berfungsi.
Akibatnya, beberapa pengunjung memilih menggunakan tangga manual yang bersebelahan dengan eskalator.
"Sayang saja (enggak bisa diguanakan). Kalau bawa belanjaan banyak lumayan jalannya," kata Murni, seorang pembeli.
Baca juga: PD Pasar Jaya Minta Rp 99 M untuk Bikin JakGrosir, DPRD DKI Bilang Kurang Banyak
Ia menyayangkan eskalator yang sudah lama rusak dan tidak diperbaiki.
Bau tak sedap mulai tercium...