JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan kembali menangkap 18 pelajar yang terlibat aksi tawuran yang menewaskan seorang pelajar lain di Permata Hijau, Kebayoran Lama, Sabtu (1/9/2018) dini hari lalu.
"Baru kami tangkap lagi 18 orang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, Senin (3/8/2018).
Menurut Indra, 18 orang yang ditangkap ini masih di bawah umur dan duduk di bangku SMA sejumlah sekolah di Jakarta Selatan. Polisi memiliki waktu 24 jam untuk menelusuri peran mereka dan menentukan pasal untuk menjerat mereka.
"Kalau yang 11 sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Indra.
Baca juga: Lewat Instagram, Pelaku dan Korban Pembacokan Janjian Tawuran
Dengan demikian, sudah ada 29 pelajar di bawah umur yang ditangkap.
Sebelumnya diberitakan, remaja berinisial AH (16) tewas dibacok sekelompok orang di Jalan Jenderal Soepeno, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari.
Kejadian tersebut berawal saat AH bersama rekannya yang berinisial RS berangkat menggunakan sepeda motor dari Bulungan, Blok M. Saat melintas di Jalan Layang Permata Hijau, AH dan RS langsung ditendang hingga terjatuh.
Para penyerang langsung membacok AH yang terjatuh dari motornya. RS berhasil lolos dari serangan.
RS kemudian kembali menghampiri AH yang sudah terluka parah. AH dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau tetapi nyawanya tak tertolong.
Belakangan, diketahui bahwa korban dan pelaku sama-sama janjian di media sosial untuk tawuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.