Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER JABODETABEK: Gerindra Akan Usulkan Cawagub DKI, Taufik Nyaleg, hingga Asian Games

Kompas.com - 04/09/2018, 06:03 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Senin (3/9/2018).

Salah satu isu yang ramai dibaca pembaca Kompas.com yakni mengenai pencalonan wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Kursi orang nomor 2 di Jakarta itu kosong setelah ditinggal Sandiaga yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden.

Kini, partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017, yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, tengah menggodok nama yang akan diajukan sebagai calon pengganti Sandiaga.

Wakil ketua DPRD Mohamad Taufik di balai kota, Jumat (10/8/2018)KOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Wakil ketua DPRD Mohamad Taufik di balai kota, Jumat (10/8/2018)

1. Taufik: Gerindra Akan Usulkan Cawagub DKI, PKS Tak Usah Takut Bersaing

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik memastikan, Gerindra akan mengusulkan satu kandidat wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga.

Ia pun meminta Partai Keadilan Sejahtera tak takut bersaing dengan Gerindra saat voting di DPRD DKI Jakarta apabila PKS mengajukan calonnya.

"Gerindra akan mencalonkan. Kalau mereka (PKS) yakin kadernya baik dan akan dipilih DPRD, ya maju dong, enggak usah takut bersaing di DPRD," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (3/9/2018).

Taufik menanggapi PKS yang ingin dua kandidat wagub DKI Jakarta berasal dari partainya.

Menurut Taufik, Gerindra juga berhak mengajukan kandidat wagub. Artinya, Partai Gerindra dan PKS masing-masing bisa memberikan satu calon.

Baca selengkapnya: Taufik: Gerindra Akan Usulkan Cawagub DKI, PKS Tak Usah Takut Bersaing

Baca juga: Anies: Jakarta Jadi Perhatian, Partai Tak Akan Main-main Calonkan Nama Wagub DKI

Politikus Partai Gerindra Mohamad Taufik memberikan pernyataan kepada wartawan di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Sunter, Kamis (16/8/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Politikus Partai Gerindra Mohamad Taufik memberikan pernyataan kepada wartawan di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Sunter, Kamis (16/8/2018).
2. Lolos Jadi Bacaleg, Taufik Akan Gugat Lagi jika KPU DKI Tak Turuti Putusan Bawaslu

Selain mengenai pencalonan wagub DKI pengganti Sandiaga, isu yang diminati pembaca Kompas.com yakni mengenai Taufik yang diloloskan sebagai calon anggota legislatif berdasarkan putusan Bawaslu DKI.

Taufik mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI harus menaati putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI tersebut. Jika tidak, Taufik akan menggugat KPU lagi.

"Dalam UU Pemilu, keputusan Bawaslu itu wajib dilaksanakan oleh KPU. Kalau enggak melaksanakan, ya kita gugat lagi ke perdata ke DKPP, terus saja kita gugat," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (3/9/2018).

Taufik sebelumnya menggugat KPU DKI ke Bawaslu DKI karena namanya tidak dimasukkan ke dalam daftar calon sementara (DCS) oleh KPU DKI.

Nama Taufik tak dimasukkan DCS oleh KPU DKI karena ia mantan narapidana kasus korupsi. Kemudian, Bawaslu mengabulkan gugatan Taufik atas langkah KPU tersebut.

Baca selengkapnya: Lolos Jadi Bacaleg, Taufik Akan Gugat Lagi jika KPU DKI Tak Turuti Putusan Bawaslu

Baca juga: Taufik: Saya Menggugat KPU DKI Bukan Sekadar untuk Bisa Ikut Pileg

Defile atlet tiap negara menyemarakkan Upacara Penutupan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/9/2018).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Defile atlet tiap negara menyemarakkan Upacara Penutupan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/9/2018).
3. "Panitianya Persiapannya Hebat, Sampai Siapkan Jas Hujan Bening buat Atlet"

Jas hujan yang dikenakan para kontingen Asian Games 2018 menjadi topik perbincangan hangat di acara nonton bareng (nobar) Asian Games 2018 di pelataran Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Minggu (2/9/2018).

"Jas hujan ini nampaknya dipersiapkan oleh panitia, jas hujan bening sehingga uniform tampak," ujar komentator melalui siaran langsung televisi, Minggu.

"O, itu jas hujannya disiapin panitia ternyata," ujar seorang warga.

Warga lain menyebut, disediakannya jas hujan bening untuk para kontingen ini merupakan bentuk kesiapan panitia menghadapi cuaca terburuk saat acara penutupan digelar.

"Panitia persiapannya hebat, sampai nyiapin jas hujan bening buat atlet," sebut warga bernama Toni.

Hujan yang mengguyur Jakarta pada sore itu tak membuat Toni khawatir acara nonbar tersebut berakhir gagal.

"Saya yakin panitia itu sudah punya planning A, planning B. Saya yakin acaranya tetap pecah (meriah)," kata dia. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, suasana nobar Asian Games di pelataran Museum Fatahillah cukup meriah.

Warga terlihat antusias menyaksikan siaran langsung acara tersebut melalui layar besar yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta.

Baca selengkapnya: Panitianya Persiapannya Hebat, Sampai Siapkan Jas Hujan Bening buat Atlet

Baca juga: Asian Games Sukses, Seperti Ini Pujian Media Internasional untuk Indonesia

Taufik: Gerindra Akan Usulkan Cawagub DKI, PKS Tak Usah Takut Bersaing

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taufik: Gerindra Akan Usulkan Cawagub DKI, PKS Tak Usah Takut Bersaing", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/03/14515381/taufik-gerindra-akan-usulkan-cawagub-dki-pks-tak-usah-takut-bersaing.
Penulis : Jessi Carina
Editor : Icha Rastika

Taufik: Gerindra Akan Usulkan Cawagub DKI, PKS Tak Usah Takut Bersaing

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taufik: Gerindra Akan Usulkan Cawagub DKI, PKS Tak Usah Takut Bersaing", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/03/14515381/taufik-gerindra-akan-usulkan-cawagub-dki-pks-tak-usah-takut-bersaing.
Penulis : Jessi Carina
Editor : Icha Rastika

Taufik: Gerindra Akan Usulkan Cawagub DKI, PKS Tak Usah Takut Bersaing

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taufik: Gerindra Akan Usulkan Cawagub DKI, PKS Tak Usah Takut Bersaing", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/03/14515381/taufik-gerindra-akan-usulkan-cawagub-dki-pks-tak-usah-takut-bersaing.
Penulis : Jessi Carina
Editor : Icha Rastika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com