Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Atlet DKI Jakarta Peraih Medali dalam Asian Games 2018

Kompas.com - 04/09/2018, 19:01 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet-atlet DKI Jakarta ikut menyumbang medali untuk Indonesia dalam Asian Games 2018.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan atlet DKI Jakarta menyumbang sepertiga medali emas.

"Hari ini saja kita sudah bersyukur bahwa Jakarta itu kontribusi sepertiga emas, peraknya juga hampir separuh, potensi atlet di Jakarta itu besar," ujar Anies di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Baca juga: Banggar DPRD Sepakati Bonus Atlet DKI Berprestasi di Asian Games, tetapi...

Atlet-atlet ini akan diberikan bonus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Berdasarkan aturannya, peraih medali emas mendapatkan Rp 300 juta, medali perak Rp 150 juta, dan perunggu Rp 90 juta.

Namun, Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta ingin menambah bonus untuk para atlet itu. Keputusannya tergantung pada hasil rapat badan anggaran bersama DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Bonus Atlet DKI yang Raih Medali di Asian Games Cair Setelah APBD-P 2018 Disahkan

Menurut rencana, bonus baru bisa cair setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI Jakarta 2018 disahkan.

Berikut ini adalah daftar atlet DKI Jakarta yang berprestasi dalam Asian Games 2018:

Medali emas

  1. Yolla Primadona dan Hendy (Pencak Silat-Men's Double)
  2. Puspa Arum Sari (Pencak Silat-Women's Single)
  3. Sugianto (Pencak Silat-Men's Single)
  4. Pipiet Kamelia (Pencak Silat-Women's Class D)
  5. Aqsa Sutan Anwar (Jetski-Runabout Endurance)
  6. Jonatan Christie (Badminton-Men's Single)
  7. Marcus Fernadli Gideon (Badminton-Men's Double)
  8. Jefri Ardianto (Rowing-Men's Lightweight Eight)
  9. Puji Lestari (Sport Climbing-Somen's Team Speed Relay)
  10. Christoper Benjamin Rungkat (Tennis-Mixed Double)

Medali perak

  1. Jonatan Christie/Marcus Fernaldy Gideon/Muhammad Rian Ardiantor (Badminton-Men's Team)
  2. Muhammad Rian Ardianto (Badminton-Men's Double)
  3. Edgar Xavier Marvelo (Wushu-Men's Changquan)
  4. Aero Sutan Azwar (Jetski-Runabout Limited)
  5. Puji Lestari (Sport Climbing-Women's Individual Speed)
  6. Aspar (Sport Climbing-Men's Team Speed Relay)
  7. Rifda Irfanaluthfi (Artistic Gymnastic-Women's Floor)
  8. Christina Kafolakari (Canoe-TBR Women's 200 m)
  9. Emilia Nova (Athletics-Women's 100 m)
  10. Bayu Kertanegara (Athletics-Men's 4x100 m)
  11. Muhammad Sejahtera Dwi (Shooting-Men's 10 m Running Target Mixed)

Medali perunggu

  1. Fitriani/Ruselli Hartawan/Greysia Polii/Della Destiara/Apriyani Rahayu (Badminton-Women's Team)
  2. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Badminton-Women's Double)
  3. Achmad Hulaefi (Wushu Daoshu-Gunshu All Round)
  4. Aqsa Sutan Azwar (Jetski-Runabout Limited)
  5. Aspar (Sport Climbing-Men's Individual Speed)
  6. Rury Andhini/Conny Eufke Sumampouw/Jemmy Boyke Bojoh/Franky Steven Karwur (Bridge-Supermixed Team)
  7. Lusje Olha Bojoh/Julita Grace Joice Tueje/Robert Parasian/Taufik Gautama Asbi (Bridge-Mixed Team)
  8. Lusje Olha Bojoh/Taufik Gautama Asbi (Bridge-Mixed Pair)
  9. Bunga Nyimas (Skateboard-Women's Street)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com