Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengunjung yang Masih Antusias Cari Suvenir Asian Games di GBK

Kompas.com - 04/09/2018, 19:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, sudah mulai dibuka kembali untuk umum setelah berakhirnya Asian Games 2018 pada Minggu (2/9/2018).

Pusat perhelatan Asian Games 2018 itu pun sudah mulai didatangi warga yang ingin berolahraga atau sekadar berjalan-jalan pada Selasa (4/9/2018) sore.

Prima (30), warga Jagakarsa, berniat membeli suvenir Asian Games 2018 di GBK.

Baca juga: Kapan Go-Food Festival Dibuka Kembali? Ini Jawaban Pengelola GBK

Namun, harapan itu kandas setelah melihat toko suvenir sedang dibongkar. Akhirnya, ia memilih berjalan-jalan menikmati suasana GBK bersama keluarganya.

"Dapat info katanya (toko suvenir) masih buka, pas kami ke sini ternyata sudah tutup. Akhirnya ya mumpung ada waktu juga libur jadi kami menikmati suasana ini, menikmati area GBK ini walau banyak yang tutup," kata Prima.

Meski demikian, Prima menyatakan lebih menyenangi suasana GBK yang ramai seperti saat penyelenggaraan Asian Games 2018. Ia menilai suasana GBK saat itu lebih meriah.

Baca juga: Melihat Stadion Utama GBK, 2 Hari Setelah Penutupan Asian Games 2018

Suasana arena dalam Gelora Bung Karno dua hari setelah penutupan Asian Games 2018. Foto diambil Selasa (4/9/2018).KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA Suasana arena dalam Gelora Bung Karno dua hari setelah penutupan Asian Games 2018. Foto diambil Selasa (4/9/2018).
"Momen kemarin itu, kan, belum tentu momen empat tahun sekali juga kan, seru banget, rame, ketimbang sepi, kan. Artinya antusiasme masyarakat kita tinggi banget," ujarnya.

Firman (20), mahasiswa asal Depok, justru sengaja mendatangi GBK karena lengang. Ia datang bersama seorang temannya untuk menyalurkan hobi fotografi mereka.

"Karena lagi sepi lebih enak sih, lebih lengang dan buat spot fotonya juga lebih banyak. Kalau ramai kan susah, enggak enak juga sih," kata Firman.

Baca juga: Proses Unloading Masih Berjalan, Warga Belum Bisa Masuk Venue di GBK

Firman berharap, kebersihan GBK dapat tetap terjaga meski Asian Games 2018 telah usai.

Pengunjung berfoto di patung Soekarno di sisi tenggara Gelora Bung Karno, Selasa (4/9/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Pengunjung berfoto di patung Soekarno di sisi tenggara Gelora Bung Karno, Selasa (4/9/2018).
"Ini sebenarnya sudah tinggal dari kitanya juga kalau menjaga ini lebih bagus, ya kenapa enggak? Kalau kita jaga, pasti akan lebih bagus," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para pengunjung terkonsentrasi di sisi tenggara GBK.

Baca juga: Kaldron di GBK Tak Akan Dibongkar

Mereka umumnya mengambil foto dengan latar belakang kaldron obor "Bilah Nusantara", patung Soekarno, atau perkotaan Jakarta.

Humas PPK GBK Dyah Kumala Sari mengatakan, warga sudah bisa mengakses kawasan GBK untuk berolahraga atau sekadar berjalan-jalan.

"Kalau yang di luar ring itu sudah pada lari di situ sih, sudah bisa diakses dari kemarin Senin, hari ini juga sudah banyak. Tapi kalau masuk ke venue mungkin belum bisa," ujar Dyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com